Telan Rp 13 M, Jembatan Gantung di Kalbar Rampung Seberangi Kapuas
Pembangunan Jembatan Gantung Kareho dimulai sejak Juli 2022 dan selesai pada Desember 2022. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Saat ini jembatan sudah beroperasi dan dimanfaatkan masyarakat untuk menyeberang ke jalan nasional yang terhubung ke Kota Putussibau. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Sebelumnya masyarakat Desa Kareho harus menggunakan jalur sungai untuk menuju Kota Putussibau. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Nilai kontrak pembangunan jembatan gantung sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 m tersebut sebesar Rp 13,65 miliar. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor lokal CV Asri Karya dan konsultan pengawas PT Jakarta Rencana Selaras-PT Kartika Taruna Bumi, KSO. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Warga desa sangat terbantu dengan kehadiran jembatan gantung tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Termasuk untuk mengangkut hasil perkebunan ke Kota Putussibau yang sebelumnya harus melewati Sungai Kapuas dengan biaya bahan bakar perahu sekitar Rp 2 juta. Saat ini dengan jalur darat menjadi hanya sekitar Rp 300 ribu. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Awal Agustus kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan meresmikan jembatan ini. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jembatan gantung merupakan salah satu infrastruktur berbasis masyarakat yang dapat langsung dirasakan manfaatnya. Foto: Dok. Kementerian PUPR