Aduh! Harga Beras Naik Gila-gilaan

Pekerja beraktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Harga beras naik terus beberapa hari terakhir. Jika dibandingkan dengan harga normal, harga beras saat ini mengalami kenaikan 5-6 persen.  

Menurut BPS, kenaikan beras disebabkan kenaikan harga gabah baik GKP (Gabah Kering Panen) maupun GKG (Gabah Kering Giling).  

Selain itu, jumlah produksi beras berkurang lantaran masa panen sudah berakhir pada Juli 2023 lalu.  

Dari 1.837 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Agustus 2023, tercatat transaksi GKP 58,52%, GKG 26,57% dan gabah luar kualitas 14,92%. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 5.833 per kg atau naik 3,62% dan di tingkat penggilingan Rp 5.979 per kg atau naik 3,74% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.  

Kemudian rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 6.760 per kg atau naik 5,82% dan di tingkat penggilingan Rp 6.868 per kg atau naik 5,57%. Lalu harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 5.712 per kg atau naik 5,30% dan di tingkat penggilingan Rp 5.829 per kg atau naik 4,66%.  

Pada Agustus 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 11.754 per kg, naik 1,88% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.475 per kg atau naik 3,19% dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 10.525 per kg atau naik 2,16%.  

Beras pun menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023 baik secara bulanan (month to month/mtm) maupun tahunan (year on year/yoy).  

Pekerja beraktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Harga beras naik terus beberapa hari terakhir. Jika dibandingkan dengan harga normal, harga beras saat ini mengalami kenaikan 5-6 persen.  
Menurut BPS, kenaikan beras disebabkan kenaikan harga gabah baik GKP (Gabah Kering Panen) maupun GKG (Gabah Kering Giling).  
Selain itu, jumlah produksi beras berkurang lantaran masa panen sudah berakhir pada Juli 2023 lalu.  
Dari 1.837 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Agustus 2023, tercatat transaksi GKP 58,52%, GKG 26,57% dan gabah luar kualitas 14,92%. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 5.833 per kg atau naik 3,62% dan di tingkat penggilingan Rp 5.979 per kg atau naik 3,74% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.  
Kemudian rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 6.760 per kg atau naik 5,82% dan di tingkat penggilingan Rp 6.868 per kg atau naik 5,57%. Lalu harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 5.712 per kg atau naik 5,30% dan di tingkat penggilingan Rp 5.829 per kg atau naik 4,66%.  
Pada Agustus 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 11.754 per kg, naik 1,88% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.475 per kg atau naik 3,19% dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 10.525 per kg atau naik 2,16%.  
Beras pun menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023 baik secara bulanan (month to month/mtm) maupun tahunan (year on year/yoy).