PT Pertamina (Persero) mengambil langkah besar saat pandemi COVID-19 yakni pembentukan 6 Subholding. Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi transisi energi dan agar efektif untuk menarik investasi.
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan keenam subholding tersebut terdiri dari subholding upstream, subholding refinery & petrochemical, subholding commercial & trading, subholding power & new and renewable energi, serta shipping company.
"Dimulai pada 2020 dengan dorongan sektor yang sedang dilanda pandemi COVID saat itu, kami membentuk enam kelompok subholding yang berbeda berdasarkan klasternya, menurut saya strategi ini sangat efektif untuk menarik investasi, untuk menarik bisnis yang cocok dengan sektor tertentu," kata Emma dalam acara ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF): Green Infrastructure and Resilient Supply Chain di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Emma mengakui sebagian besar pendapatannya saat ini masih disumbangkan oleh bahan bakar fosil. Meski begitu, ia memastikan ke depannya akan didorong dari energi terbarukan.