Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkap sejumlah strategi untuk memangkas emisi. Darmawan mengatakan, dua tahun lalu pihaknya telah menghilangkan pembangkit batu bara dengan kapasitas 13 gigawatt (GW) dalam perencanaan.
Dengan begitu, pihaknya bisa menghindari emisi 1,8 miliar metrik ton dalam kurun waktu 25 tahun.
"Dua tahun lalu, kami telah menghilangkan 13 GW batu bara pada tahap perencanaan, yang berarti menghindari 1,8 miliar metrik ton emisi gas rumah kaca CO2 dalam kurun waktu 25 tahun. Apakah itu cukup? Tidak, itu tidak cukup," kata Darmawan dalam ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Selain itu, pihaknya telah mengurangi pembangkit batu bara dengan kapasitas 1,1 GW dan menggantinya menjadi energi baru terbarukan.
Tak cuma itu, Darmawan mengatakan, pihaknya telah merancang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) paling ramah lingkungan sepanjang sejarah.