Potret Kereta Cepat di Depo Tegalluar Jelang Diresmikan 1 Oktober

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan segera diresmikan pada 1 Oktober 2023. Seiring dengan hal tersebut, Kementerian Perhubungan akan segera mengeluarkan sertifikat izin operasionalnya.

Sebelum pengoperasiannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menjajal kereta ini pada 15 Agustus 2023, pekan depan. Selain itu, kereta ini rencananya juga akan melangsungkan uji coba terbuka secara gratis untuk masyarakat umum dalam waktu dekat.

Nantinya setelah kereta ini beroperasi penuh, masyarakat hanya membutuhkan waktu 50 menit perjalanan dari Stasiun Halim ke Bandung. Rinciannya, perjalanan Kereta Cepat Halim-Padalarang yang hanya 30 menit, ditambah dengan perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan feeder.
Adapun KCJB sendiri diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang, Shandong, Tiongkok. Total ada 12 trainset yang terdiri atas 11 Electric Multiple Unit (EMU) untuk mengangkut penumpang, dan 1 comprehensive inspection train (CIT) alias kereta inspeksi. Dalam satu trainset, ada sebanyak 8 cars (gerbong).
Selain itu, kelistrikan kereta cepat pertama di Indonesia ini dipastikan lancar. Kereta cepat beroperasi menggunakan sistem aliran listrik atas (OCS). Pasokan listrik ditransmisikan ke empat gardu traksi di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar yang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC).
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan segera diresmikan pada 1 Oktober 2023. Seiring dengan hal tersebut, Kementerian Perhubungan akan segera mengeluarkan sertifikat izin operasionalnya.
Sebelum pengoperasiannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menjajal kereta ini pada 15 Agustus 2023, pekan depan. Selain itu, kereta ini rencananya juga akan melangsungkan uji coba terbuka secara gratis untuk masyarakat umum dalam waktu dekat.
Nantinya setelah kereta ini beroperasi penuh, masyarakat hanya membutuhkan waktu 50 menit perjalanan dari Stasiun Halim ke Bandung. Rinciannya, perjalanan Kereta Cepat Halim-Padalarang yang hanya 30 menit, ditambah dengan perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan feeder.
Adapun KCJB sendiri diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang, Shandong, Tiongkok. Total ada 12 trainset yang terdiri atas 11 Electric Multiple Unit (EMU) untuk mengangkut penumpang, dan 1 comprehensive inspection train (CIT) alias kereta inspeksi. Dalam satu trainset, ada sebanyak 8 cars (gerbong).
Selain itu, kelistrikan kereta cepat pertama di Indonesia ini dipastikan lancar. Kereta cepat beroperasi menggunakan sistem aliran listrik atas (OCS). Pasokan listrik ditransmisikan ke empat gardu traksi di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar yang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC).