Duet Jokowi-Prabowo Pamer Alat Tempur Buatan Pindad

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengapresiasi Pindad karena telah mencatatkan perkembangan pesat dalam industri pertahanan Tanah Air. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi meyakini, industri pertahanan Indonesia akan masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada tahun 2025 mendatang. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
PT Pindad diketahui berada pada posisi 79 tahun lalu. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditemani Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Jokowi menyampaikan perkembangan produksi PT Pindad saat ini. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi mengatakan, perkembangan produksi PT Pindad tidak hanya meliputi peluru dan amunisi. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat ini perusahaan tersebut juga berkembang pesat di bidang kendaraan tempur. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali," kata Jokowi. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh pesanan sejumlah kebutuhan kendaraan tempur dan amunisi, baik di dalam negeri maupun sejumlah negara lainnya. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose juga ikut menemani Jokowi dalam kunjungan ini. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan permintaan ekspor pun semakin meningkat, khususnya dari produk munisi, senjata dan kendaraan tempur. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengapresiasi Pindad karena telah mencatatkan perkembangan pesat dalam industri pertahanan Tanah Air. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi meyakini, industri pertahanan Indonesia akan masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada tahun 2025 mendatang. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
PT Pindad diketahui berada pada posisi 79 tahun lalu. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditemani Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Jokowi menyampaikan perkembangan produksi PT Pindad saat ini. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi mengatakan, perkembangan produksi PT Pindad tidak hanya meliputi peluru dan amunisi. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat ini perusahaan tersebut juga berkembang pesat di bidang kendaraan tempur. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali, kata Jokowi. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh pesanan sejumlah kebutuhan kendaraan tempur dan amunisi, baik di dalam negeri maupun sejumlah negara lainnya. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose juga ikut menemani Jokowi dalam kunjungan ini. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan permintaan ekspor pun semakin meningkat, khususnya dari produk munisi, senjata dan kendaraan tempur. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden