Jadi Tulang Punggung Energi Bersih, Begini Penampakan PLTA Terbesar RI

Teknisi PLN tengah melakukan pengawasan di area geneartor PLTA Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
PLTA Cirata yang memiliki 8 unit generator dengan total kapasitas 1.008 megawatt tersebut merupakan PLTA terbesar se-Indonesia.
PLTA ini pun menjadi tulang punggung energi bersih di Pulau Jawa, Madura, dan Bali.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Bahkan sebelum China membangun PLTA yang membendung Sungai Kuning PLTA Cirata pernah menjadi PLTA terbesar di Asia.
Pembangkit yang dibangun pada dekade 80-an ini ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas 8x126 Megawatt (MW) sehingga total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW).
Pembangkit Cirata I dan II mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh per tahun.
Energi tersebut disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali.
Peran PLTA Cirata pada Sistem Jamali (Jawa-Madura-Bali) adalah sebagai pengendali frekuensi pada sistem 500 kV melalui Load Frequency Control (LFC)/Automatic Generating Control (AGC) serta menjadi penyangga beban puncak.
Teknisi PLN tengah melakukan pengawasan di area geneartor PLTA Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
PLTA Cirata yang memiliki 8 unit generator dengan total kapasitas 1.008 megawatt tersebut merupakan PLTA terbesar se-Indonesia.
PLTA ini pun menjadi tulang punggung energi bersih di Pulau Jawa, Madura, dan Bali.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Bahkan sebelum China membangun PLTA yang membendung Sungai Kuning PLTA Cirata pernah menjadi PLTA terbesar di Asia.
Pembangkit yang dibangun pada dekade 80-an ini ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas 8x126 Megawatt (MW) sehingga total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW).
Pembangkit Cirata I dan II mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh per tahun.
Energi tersebut disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali.
Peran PLTA Cirata pada Sistem Jamali (Jawa-Madura-Bali) adalah sebagai pengendali frekuensi pada sistem 500 kV melalui Load Frequency Control (LFC)/Automatic Generating Control (AGC) serta menjadi penyangga beban puncak.