Mengintip Bendungan Rp 570 M yang Hampir Rampung

Sebagai upaya percepatan pembangunan serta mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di wilayah Sulawesi Tenggara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera menyelesaikan Bendungan Ameroro Paket II. Proyek yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kec. Uepai, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara ini, digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya), Sabtu (30/9/2023).
 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa Bendungan Ameroro yang pembangunan awalnya dimulai sejak bulan April 2021, ditargetkan rampung pada akhir November 2023 dan secara keseluruhan progres saat ini sudah mencapai 96,5%.

 
Tjahjo menjelaskan, proyek ini menunjukkan perkembangan yang positif dan tinggal menyisakan beberapa pekerjaan lagi diantaranya menyelesaikan peluncur spillway (bangunan pelengkap dari bendungan yang berfungsi sebagai pengaman terhadap bahaya air banjir) sebanyak 9 blok serta impounding (pengisian awal bendungan), sehingga proyek ini kami targetkan selesai lebih cepat dari master schedule yang telah ditentukan.

Dengan total nilai kontrak sebesar Rp 570 Miliar ini, Hutama Karya melakukan serangkaian pekerjaan yang meliputi persiapan, pembangunan akses jalan, bangunan pelimpah, pembuatan landscape, penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, pemasangan hidromekanikal hingga clearing area genangan.

 
Bendungan dengan total luas lahan 578,78 Ha yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan memiliki kapasitas tampung 98 juta m3 dengan luas genangan 380 Ha, berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 Ha. Selain dengan penerapan teknologi dalam proses pembangunannya, percepatan proyek ini juga dilakukan dengan berkomunikasi secara intens kepada beberapa stakeholder terkait.
 
Sebagai upaya percepatan pembangunan serta mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di wilayah Sulawesi Tenggara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera menyelesaikan Bendungan Ameroro Paket II. Proyek yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kec. Uepai, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara ini, digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya), Sabtu (30/9/2023). 
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa Bendungan Ameroro yang pembangunan awalnya dimulai sejak bulan April 2021, ditargetkan rampung pada akhir November 2023 dan secara keseluruhan progres saat ini sudah mencapai 96,5%. 
Tjahjo menjelaskan, proyek ini menunjukkan perkembangan yang positif dan tinggal menyisakan beberapa pekerjaan lagi diantaranya menyelesaikan peluncur spillway (bangunan pelengkap dari bendungan yang berfungsi sebagai pengaman terhadap bahaya air banjir) sebanyak 9 blok serta impounding (pengisian awal bendungan), sehingga proyek ini kami targetkan selesai lebih cepat dari master schedule yang telah ditentukan.
Dengan total nilai kontrak sebesar Rp 570 Miliar ini, Hutama Karya melakukan serangkaian pekerjaan yang meliputi persiapan, pembangunan akses jalan, bangunan pelimpah, pembuatan landscape, penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, pemasangan hidromekanikal hingga clearing area genangan. 
Bendungan dengan total luas lahan 578,78 Ha yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan memiliki kapasitas tampung 98 juta m3 dengan luas genangan 380 Ha, berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 Ha. Selain dengan penerapan teknologi dalam proses pembangunannya, percepatan proyek ini juga dilakukan dengan berkomunikasi secara intens kepada beberapa stakeholder terkait.