Melihat Kampus Startup Terbesar di Dunia, Mau Dibangun di IKN

Inilah suasana Station F di Paris, Prancis, pada Kamis (5/10/2023), saat dikunjungi Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Eksis sejak 2017, Station F digadang-gadang oleh majalah teknologi Wired sebagai kampus startup terbesar di dunia.

Station F berada di bangunan tua yang dulu berfungsi sebagai stasiun kereta. Bangunan dari era 1920-an itu kemudian ‘disulap’ oleh arsitek Jean-Michel Wilmot menjadi lebih segar dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan elemen klasiknya.  

Lokasi dengan luas 34 ribu meter persegi atau setara dengan tinggi Menara Eiffel jika ditidurkan menaungi sekitar 1.000 startup. Dari terbesar seperti Meta dan TikTok, hingga terkecil.  

Dari segi estetika, tempat ini menawarkan daya tarik tersendiri. Misal terdapat ruangan yang dibuat dari peti kemas bekas. Tempat bekerja dibuat lebih terbuka sehingga para pekerja yang didominasi anak muda dapat berinteraksi dan bertukar ide dengan mudah. Kehadiran benda-benda seni patung juga menambah keelokan visual Station F.  

Para pekerja juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas. Salah satunya kantin yang berkonsep taman di dalam ruangan. Area ini buka 24 jam.   

Station F sebenarnya dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dengan melakukan reservasi. Namun, rombongan Otorita IKN tidak bisa masuk karena ternyata kuota tiket sudah habis hingga akhir Oktober. Kendati demikian, itu tak mengurangi antusiasme Kepala OIKN. Ada rencana untuk membuat fasilitas sejenis di IKN Nusantara.  

Inilah suasana Station F di Paris, Prancis, pada Kamis (5/10/2023), saat dikunjungi Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Eksis sejak 2017, Station F digadang-gadang oleh majalah teknologi Wired sebagai kampus startup terbesar di dunia.
Station F berada di bangunan tua yang dulu berfungsi sebagai stasiun kereta. Bangunan dari era 1920-an itu kemudian ‘disulap’ oleh arsitek Jean-Michel Wilmot menjadi lebih segar dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan elemen klasiknya.  
Lokasi dengan luas 34 ribu meter persegi atau setara dengan tinggi Menara Eiffel jika ditidurkan menaungi sekitar 1.000 startup. Dari terbesar seperti Meta dan TikTok, hingga terkecil.  
Dari segi estetika, tempat ini menawarkan daya tarik tersendiri. Misal terdapat ruangan yang dibuat dari peti kemas bekas. Tempat bekerja dibuat lebih terbuka sehingga para pekerja yang didominasi anak muda dapat berinteraksi dan bertukar ide dengan mudah. Kehadiran benda-benda seni patung juga menambah keelokan visual Station F.  
Para pekerja juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas. Salah satunya kantin yang berkonsep taman di dalam ruangan. Area ini buka 24 jam.   
Station F sebenarnya dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dengan melakukan reservasi. Namun, rombongan Otorita IKN tidak bisa masuk karena ternyata kuota tiket sudah habis hingga akhir Oktober. Kendati demikian, itu tak mengurangi antusiasme Kepala OIKN. Ada rencana untuk membuat fasilitas sejenis di IKN Nusantara.