Harga Beras dan Gula Merangkak Naik

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (17/10/2023).  

BPS mengungkap ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan terus menerus, salah satunya beras.  

Berdasarkan panel harga pangan milik Badan Pangan Nasional beras premium naik ke angka Rp 15.010 per kilogram (kg), beras medium Rp 13.160/kg, harga gula pasir Rp 15.580/kg, cabai rawit Rp 48.630/kg.  

Harga beras saat ini di atas harga eceran tertinggi (HET).  

Harga tertinggi saat ini berada di Papua. Berdasarkan panel harga pangan nasional, harga beras di Papua saat ini rata-rata Rp 15.480 per kg.  

Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti ada ratusan daerah yang mengalami Indeks Perkembangan Harga (IPH) beras hingga gula pasir.  

Adapun saat ini harga gula memang telah mengalami kenaikan. Hal itu seiring dengan HAP gula konsumsi terbaru diterapkan Rp 12.500 per kg di tingkat produsen dan HAP di tingkat konsumen Rp 14.500/kg, serta Rp 15.500/kg khusus Indonesia Timur dan daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan (3TP).  

Meningkatnya kenaikan harga gula domestik saat ini disebabkan sejumlah hal. Pertama, kenaikan dari harga lelang pasca penetapan Harga Acuan Pembelian (HAP). Faktor kedua, berakhirnya musim giling. Penyebab ketiga, adalah meningkatnya Harga Gula Mentah di pasar internasional.  

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (17/10/2023).  
BPS mengungkap ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan terus menerus, salah satunya beras.  
Berdasarkan panel harga pangan milik Badan Pangan Nasional beras premium naik ke angka Rp 15.010 per kilogram (kg), beras medium Rp 13.160/kg, harga gula pasir Rp 15.580/kg, cabai rawit Rp 48.630/kg.  
Harga beras saat ini di atas harga eceran tertinggi (HET).  
Harga tertinggi saat ini berada di Papua. Berdasarkan panel harga pangan nasional, harga beras di Papua saat ini rata-rata Rp 15.480 per kg.  
Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti ada ratusan daerah yang mengalami Indeks Perkembangan Harga (IPH) beras hingga gula pasir.  
Adapun saat ini harga gula memang telah mengalami kenaikan. Hal itu seiring dengan HAP gula konsumsi terbaru diterapkan Rp 12.500 per kg di tingkat produsen dan HAP di tingkat konsumen Rp 14.500/kg, serta Rp 15.500/kg khusus Indonesia Timur dan daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan (3TP).  
Meningkatnya kenaikan harga gula domestik saat ini disebabkan sejumlah hal. Pertama, kenaikan dari harga lelang pasca penetapan Harga Acuan Pembelian (HAP). Faktor kedua, berakhirnya musim giling. Penyebab ketiga, adalah meningkatnya Harga Gula Mentah di pasar internasional.