Momen Perdana RI Diundang ke Pertemuan Mendag G7 di Osaka

G7 TMM melibatkan 7 negara anggota (Amerika Serikat, Italia, Prancis, Kanada, Inggris, Jepang dan Jerman). Indonesia, hadir sebagai negara undangan bersama dengan Chile, Australia, India, Kenya, Uni Eropa, WTO, OECD, dan ERIA.
Dalam Outreach Session, Mendaz Zulhas turut bicara terkait G7 sebagai mitra tradisional Indonesia tidak hanya mengedepankan free trade, tapi juga free and fair trade. Mendag yang Ketua Umum PAN itu menilai banyak kebijakan yang seolah menghambat perdagangan dari negara seperti Indonesia.
Di sela G7 TMM, Zulhas melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Nishimura Yasutoshi. Kedua negara membahas berbagai kerja sama dan upaya untuk meningkatkan perdagangan dan ekonomi, salah satu nya terkait penyelesaian Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Zulhas juga melakukan pertemuan bilateral dengan Secretary General OECD Mathias Cormann dan turut membahas aksesi Indonesia menjadi anggota OECD. Zulhas turut didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko, Staf Khusus Mendag Bara Hasibuan, dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi.
Zulhas lalu bertemu Director General World Trade Organization (WTO) Ngozi Okonjo Iweala. Salau satu yang dibahas ialah terkait mekanisme penyelesaian sengketa melalui Dispute Settlement Mechanism (DSM), Zulhas menyebut perlu meyakinkan Amerika Serikat untuk melanjutkan dan menyelesaikan permasalahan yang ada.