Memanen Saffron, Putik Bunga yang Jadi Rempah Termahal Dunia

Matahari terbenam di ladang Saffron di Pampore, selatan Srinagar, Kashmir, Minggu (5/11/2023). (AP Photo/Mukhtar Khan)
Dikelilingi oleh pegunungan rendah dan tersebar di hamparan luas ladang yang subur, lautan bunga ungu bermekaran di Kashmir Himalaya. (AP Photo/Mukhtar Khan)
Di akhir musim gugur, keluarga di wilayah mayoritas Muslim berpacu dengan waktu untuk memanen bunga crocus saffron, yang mekar hanya dua minggu dalam setahun. (AP Photo/Mukhtar Khan)
Pria, wanita, dan anak-anak membungkuk saat mereka dengan susah payah memetik bunga-bunga halus dan meletakkannya di keranjang anyaman. (AP Photo/Mukhtar Khan)
Selanjutnya mereka memisahkan kelopak ungu dan mengambil tiga putik kecil halus yang kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, menjadi salah satu rempah-rempah paling mahal dan dicari oleh dunia. (AP Photo/Dar Yasin)
Di seluruh dunia, saffron digunakan dalam berbagai produk mulai dari makanan hingga obat-obatan dan kosmetik. (AP Photo/Mukhtar Khan)
Satu kilogram saffron siap jual membutuhkan sekitar 150.000 bunga dan dapat dengan mudah dijual seharga $ 3.000-$ 4.000. (AP Photo/Dar Yasin)
Harga yang sangat tinggi setara dengan proses produksinya yang rumit dan manfaat saffron yang sudah dibuktikan banyak orang baik untuk segala jenis hal. (AP Photo/Dar Yasin)
Secara umum, mengonsumsi saffron mengandung sedikit risiko. Mengonsumsi hingga 1,5 gram saffron setiap hari umumnya aman, tetapi jika terlalu banyak bisa menjadi racun. (AP Photo/Mukhtar Khan)
Di Kashmir, rempah-rempah adalah sumber kebanggaan dan telah menggerakkan ekonomi dan budaya wilayah tersebut selama berabad-abad. (AP Photo/Mukhtar Khan)