Mendorong IKM Naik Kelas Lewat Kemitraan Inklusif 'IKM Closed Loop'

Quality Technology Division Head PT. Astra Honda Motor, Setyo Budi Anang, Ketua Komite Tetap Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kadin Indonesia, Rama Datau, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian, Dini Hanggandari, WKU Bid Perindustrian Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar, Perwakilan IKM Binaan PT. Eran Plastindo Utama, Rony Purwantoro) di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Industri kecil dan menengah (IKM) memainkan peran besar dalam menopang perekonomian nasional. Namun, IKM masih menghadapi sejumlah tantangan untuk dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga dibutuhkan upaya kolaboratif oleh para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun sektor swasta guna mendorong IKM agar mampu naik kelas.
Meski menjadi penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar di Indonesia, pengembangan IKM masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kompetensi manufaktur dan sistem manajemen kualitas IKM, akses pasar bagi IKM dengan para pelaku industri besar, dampak negatif akibat pandemi Covid-19 (sustainability business after crisis), serta kesempatan untuk mendapat dukungan pembiayaan dari bank pemerintah maupun swasta.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra menyelenggarakan program ‘IKM Closed Loop’ sejak 2022. Gerakan kemitraan inklusif untuk ‘IKM Naik Kelas’ ini diselenggarakan guna meningkatkan kapasitas, peluang serta akses pasar dan pembiayaan bagi IKM, khususnya sektor industri alat angkut.