Tantangan Mantri BRI di Ujung Timur Indonesia, Bertemu Ular hingga Masuk Parit
Salfrianto Patulak (30) beristirahat di Taman 1.000 Musamus, Merauke, Kamis (16/11/2023).
Menjadi mantri di ujung timur Indonesia menjadi tantangan sendiri bagi Salfrianto Patulak (30), selain bertemu dengan nasabah ia juga kerap bertemu ular hingga jatuh bangun dari parit akibat jalan yang rusak.
Mantri BRI asal Toraja ini telah dua tahun menjadi mantri BRI, kini Anto bertugas di Kampung Salor Indah, Kurik, Merauke.
Kampung yang mayoritas transmigran asal Jawa ini kebanyakan berprofesi sebagai petani, hal tersebut membuatnya akrab dengan area persawahan.
Saat meninjau lokasi persawahan ia kerap bertemu hewan seperti ular yang melintas, saat musim hujan tiba jalan berlumpur dan menjadi licin. Tak jarang Anto kerap harus jatuh bangun dari parit.
Namun tantangan itu menjadi kebanggaan tersendiri, sebab profesi yang dijalani membuatnya banyak dikenal warga, tak jarang ia juga membantu nasabah yang tengah kesulitan modal usaha.
Profesinya turut membuatnya belajar bersosialisasi dengan orang baru bahkan menjadi solusi saat nasabah tengah kesulitan. Anto juga menjadi agen penyuluh digital dan konsultan keuangan bagi masyarakat, ia juga mengenalkan kemudahan transaksi produk perbankan meski berada di ujung Indonesia.
Berada di Salor Indah, Kurik membuatnya akrab dengan rumah rayap atau musamus. Kawasan ini memiliki keunikan yaitu 1.000 musamus. Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!