Serikat Masinis Jerman Mogok Kerja Lagi, Protes Upah dan Jam Kerja

Kereta ICE diparkir di luar stasiun pusat di Frankfurt, Jerman, Rabu (24/1/2024). Serikat pengemudi kereta api Jerman, GDL, menyerukan pemogokan selama enam hari mulai Rabu pagi. Aksi ini untuk menuntut upah dan jam kerja yang lebih baik dalam perselisihan sengit dengan operator kereta api utama milik negara. AP/Michael Probst

Serikat pekerja GDL mengatakan pemogokan enam hari itu akan mempengaruhi layanan penumpang yang dioperasikan oleh perusahaan milik negara Deutsche Bahn mulai pukul 02.00 pada hari Rabu hingga pukul 18.00. pada hari Senin. AP/Michael Probst

Serikat pekerja tersebut mengadakan mogok kerja selama tiga hari pada awal bulan ini dan dua kali mogok kerja peringatan pada tahun lalu yang berlangsung hingga 24 jam. AP/Michael Probst

Selain kenaikan gaji, serikat pekerja juga menyerukan agar jam kerja dikurangi dari 38 menjadi 35 per minggu tanpa pengurangan gaji, sebuah tuntutan yang sejauh ini ditolak oleh Deutsche Bahn. AP/Peter Kneffel

GDL berpendapat bahwa hal ini akan membuat pekerjaan di bidang perkeretaapian menjadi lebih menarik dan membantu menarik anggota baru, sementara Deutsche Bahn mengatakan tuntutan serikat pekerja tersebut tidak praktis. AP/Matthias Schrader

Kereta ICE diparkir di luar stasiun pusat di Frankfurt, Jerman, Rabu (24/1/2024). Serikat pengemudi kereta api Jerman, GDL, menyerukan pemogokan selama enam hari mulai Rabu pagi. Aksi ini untuk menuntut upah dan jam kerja yang lebih baik dalam perselisihan sengit dengan operator kereta api utama milik negara. AP/Michael Probst
Serikat pekerja GDL mengatakan pemogokan enam hari itu akan mempengaruhi layanan penumpang yang dioperasikan oleh perusahaan milik negara Deutsche Bahn mulai pukul 02.00 pada hari Rabu hingga pukul 18.00. pada hari Senin. AP/Michael Probst
Serikat pekerja tersebut mengadakan mogok kerja selama tiga hari pada awal bulan ini dan dua kali mogok kerja peringatan pada tahun lalu yang berlangsung hingga 24 jam. AP/Michael Probst
Selain kenaikan gaji, serikat pekerja juga menyerukan agar jam kerja dikurangi dari 38 menjadi 35 per minggu tanpa pengurangan gaji, sebuah tuntutan yang sejauh ini ditolak oleh Deutsche Bahn. AP/Peter Kneffel
GDL berpendapat bahwa hal ini akan membuat pekerjaan di bidang perkeretaapian menjadi lebih menarik dan membantu menarik anggota baru, sementara Deutsche Bahn mengatakan tuntutan serikat pekerja tersebut tidak praktis. AP/Matthias Schrader