Gedung Kementerian ESDM Retak! Menterinya 'Minggat' Sementara

Informasi ini disampaikan oleh Karo Biro KLIK KESDM Agus Cahyono Adi. Ia mengatakan, hal ini imbas dari konstruksi dalam pembangunan Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Salah satu yang terkena imbasnya ialah ruang kerja Arifim.
Agus mengatakan, hal ini telah diketahui sebelumnya akan menjadi risiko dari pembangunan tersebut. Pembangunan itu menyebabkan permukaan tanah turun, hingga muncul retakan di beberapa titik.
Kondisi ini juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). PUPR tengah melangsungkan identifikasi mendalam menyangkut dampak dari pembangunan Gedung BSI terhadap ESDM.
Karena itu juga lah, lanjut Agus, Arifin akan pindah kantor sementara selama sekitar 2 bulan atau hingga bulan April. Hal ini lantaran menunggu pembangunan basement Gedung BSI yang merupakan pembangunan paling berdampak, demi mencegah kerusakan kembali setelah pembangunan.
Adapun Kantor Kementerian ESDM sendiri masuk ke dalam bangunan Cagar Budaya. Oleh karena itu, pihak PT PP (Persero) Tbk akan bertanggung jawab dalam restorasi bangunan Kantor Kementerian ESDM ini setelah pembangunan basement Gedung BSI rampung. Biaya sepenuhnya akan ditanggung PT PT PP.
Informasi ini disampaikan oleh Karo Biro KLIK KESDM Agus Cahyono Adi. Ia mengatakan, hal ini imbas dari konstruksi dalam pembangunan Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Salah satu yang terkena imbasnya ialah ruang kerja Arifim.
Agus mengatakan, hal ini telah diketahui sebelumnya akan menjadi risiko dari pembangunan tersebut. Pembangunan itu menyebabkan permukaan tanah turun, hingga muncul retakan di beberapa titik.
Kondisi ini juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). PUPR tengah melangsungkan identifikasi mendalam menyangkut dampak dari pembangunan Gedung BSI terhadap ESDM.
Karena itu juga lah, lanjut Agus, Arifin akan pindah kantor sementara selama sekitar 2 bulan atau hingga bulan April. Hal ini lantaran menunggu pembangunan basement Gedung BSI yang merupakan pembangunan paling berdampak, demi mencegah kerusakan kembali setelah pembangunan.
Adapun Kantor Kementerian ESDM sendiri masuk ke dalam bangunan Cagar Budaya. Oleh karena itu, pihak PT PP (Persero) Tbk akan bertanggung jawab dalam restorasi bangunan Kantor Kementerian ESDM ini setelah pembangunan basement Gedung BSI rampung. Biaya sepenuhnya akan ditanggung PT PT PP.