Semenanjung Iberia Alami Titik Terkering dalam 1.200 Tahun

Warga dengan anjingnya berjalan di depan kano yang duduk di tanah retak di waduk Sau di Sant Roma De Sau, Spanyol, 31 Januari 2024.
Kekeringan ini membuat semenanjung Iberia berada pada titik terkering dalam 1.200 tahun terakhir.
 
Spanyol berada dalam cengkeraman kekeringan jangka panjang setelah 36 bulan curah hujan di bawah rata-rata. Perubahan iklim disebut sebagai salah satu faktor utama.
 
Sedikitnya dua waduk besar di wilayah Catalonia kehilangan banyak pasokan air akibat minimnya curah hujan di musim dingin. Kedua waduk tersebut adalah Waduk Baells di Bergueda dan Waduk Sau di dekat Vic, Catalonia.
 
Warga melihat perahu kayuh yang terdampar di tanah retak di waduk Sau.
 
Warga dengan anjingnya berjalan di depan kano yang duduk di tanah retak di waduk Sau di Sant Roma De Sau, Spanyol, 31 Januari 2024.
Kekeringan ini membuat semenanjung Iberia berada pada titik terkering dalam 1.200 tahun terakhir. 
Spanyol berada dalam cengkeraman kekeringan jangka panjang setelah 36 bulan curah hujan di bawah rata-rata. Perubahan iklim disebut sebagai salah satu faktor utama. 
Sedikitnya dua waduk besar di wilayah Catalonia kehilangan banyak pasokan air akibat minimnya curah hujan di musim dingin. Kedua waduk tersebut adalah Waduk Baells di Bergueda dan Waduk Sau di dekat Vic, Catalonia. 
Warga melihat perahu kayuh yang terdampar di tanah retak di waduk Sau.