Tingkatkan Daya Saing, Pembangunan Infrastruktur Terus Digenjot

Para pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Harbour Road II yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (12/3/2024).
Pemerintah terus menggenjot pembangunan proyek infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara ASEAN 5 yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat mengungkapkan pembangunan infrastruktur Indonesia masih paling lambat di antara negara ASEAN 5 meski sudah digenjot jor-joran oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu sektor penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan realisasi anggaran infrastruktur pada 2023 menembus Rp455,8 triliun atau jauh melampaui alokasi pemerintah yaitu Rp392 triliun. Adapun, total serapan anggaran infrastruktur sepanjang 2023 melonjak 22,2% jika dibandingkan dengan serapan pada periode yang sama pada 2022 yakni sebesar Rp372,8 triliun.
Para pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Harbour Road II yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (12/3/2024).
Pemerintah terus menggenjot pembangunan proyek infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara ASEAN 5 yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat mengungkapkan pembangunan infrastruktur Indonesia masih paling lambat di antara negara ASEAN 5 meski sudah digenjot jor-joran oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu sektor penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan realisasi anggaran infrastruktur pada 2023 menembus Rp455,8 triliun atau jauh melampaui alokasi pemerintah yaitu Rp392 triliun. Adapun, total serapan anggaran infrastruktur sepanjang 2023 melonjak 22,2% jika dibandingkan dengan serapan pada periode yang sama pada 2022 yakni sebesar Rp372,8 triliun.