Tutup WASH SDG, SNV Hasilkan Pembelajaran Pengelolaan Sanitasi di Perkotaan
Rangkaian penutupan program WASH SDG berlangsung di Hotel Ambhara, Jakarta pada Rabu (20/3/2024) lalu.
Pada gelaran lokakarya pembelajaran dan penutupan program ini, disampaikan bahwa dalam melakukan pendampingan pengelolaan sanitasi yang inklusif dan berkelanjutan, SNV bersama pemerintah kota melakukan enam komponen pendekatan untuk memecahkan permasalahan seputar sanitasi.
Dalam mewujudkan sanitasi yang aman di Kota Bandar Lampung, Kota Metro Lampung, dan Kota Tasikmalaya, SNV melakukan beberapa program yaitu advokasi pembentukan dan penerbitan regulasi pengelolaan air limbah domestik perkotaan, peningkatan kapasitas kelembagaan pengampu sektor sanitasi, pendampingan penyusunan dokumen perencanaan, pembentukan forum multi-pihak untuk kampanye perubahan perilaku, dan juga untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana sanitasi di Puskesmas.
Survei awal program WASH SDG pada 2017 mencatat bahwa akses sanitasi aman di Kota Metro adalah 28%, di Kota Bandar Lampung 27,6%, dan Kota Tasikmalaya 2%. Setelah pelaksanaan program WASH SDG, survei akhir program pada 2023 mencatat terdapat kenaikan dari status akses sanitasi aman, dimana Kota Metro mencapai 39%, Kota Bandar Lampung 37,8%, dan Tasikmalaya mencapai 15%.