Puluhan Traktor Konvoi di Parlemen Inggris Protes Impor Pangan

Konvoi traktor melaju di luar parlemen Inggris pada Senin (25/3) untuk memprotes perjanjian perdagangan pasca-Brexit dan apa yang mereka sebut impor pangan di bawah standar dalam demonstrasi terbaru yang dilakukan oleh para petani secara global.

Setidaknya ada 50 traktor, banyak di antaranya berbendera Union Jack dan tanda-tanda seperti "tidak ada petani, tidak ada makanan, tidak ada masa depan" dalam demonstrasi yang memblokir jalan-jalan di pusat kota London selama beberapa waktu.  

Para petani menuntut pemerintah menerapkan label pangan yang lebih akurat dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan negara.  

Mereka juga ingin pemerintah mengakhiri perjanjian perdagangan yang menurut mereka mengizinkan impor makanan yang diproduksi dengan standar yang ilegal di Inggris dan melemahkan petani lokal.  

Unjuk rasa ini menyusul protes para petani di seluruh Eropa yang marah karena persaingan dengan produk impor yang lebih murah dan menginginkan peraturan lingkungan yang lebih ketat.  

Konvoi traktor melaju di luar parlemen Inggris pada Senin (25/3) untuk memprotes perjanjian perdagangan pasca-Brexit dan apa yang mereka sebut impor pangan di bawah standar dalam demonstrasi terbaru yang dilakukan oleh para petani secara global.
Setidaknya ada 50 traktor, banyak di antaranya berbendera Union Jack dan tanda-tanda seperti tidak ada petani, tidak ada makanan, tidak ada masa depan dalam demonstrasi yang memblokir jalan-jalan di pusat kota London selama beberapa waktu.  
Para petani menuntut pemerintah menerapkan label pangan yang lebih akurat dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan negara.  
Mereka juga ingin pemerintah mengakhiri perjanjian perdagangan yang menurut mereka mengizinkan impor makanan yang diproduksi dengan standar yang ilegal di Inggris dan melemahkan petani lokal.  
Unjuk rasa ini menyusul protes para petani di seluruh Eropa yang marah karena persaingan dengan produk impor yang lebih murah dan menginginkan peraturan lingkungan yang lebih ketat.