Perusahaan telekomunikasi penyedia layanan data center dan teleport facility, PT Dunia Virtual Online Tbk atau AREA31 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4). Perusahaan menjadi emiten ke-20 yang tercatat di BEI sepanjang 2024.
Penawaran saham AREA disebut perusahaan disambut dengan antusiasme tinggi. Selama 21-27 Maret 2024, terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 17,5 kali dari total saham IPO AREA.
AREA mencatat nilai pesanan yang masuk selama masa penawaran mencapai Rp 1,1 triliun, sedangkan target dana IPO AREA sebesar Rp 66,81 miliar. Berdasarkan pantauan di RTI, Senin (1/4) pukul 09.30 WIB, saham AREA melesat 25,95% dengan harga rata-rata Rp 161 per lembar saham.
Dalam IPO tersebut, AREA mengumumkan melepas maksimal 20,08% sahamnya ke publik atau sebanyak 510.000.000 saham baru dengan harga Rp 131 per lembar saham. Perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
"Melalui IPO ini, kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang data center di Indonesia yang berkembang semakin agresif. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi salah satu Leading Company industri ini di dalam negeri," kata Direktur Utama PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) Michael Alifen di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).