Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah), Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini (kanan), dan Direktur Risk Management BNI David Pirzada (kiri) berbincang-bincang di sela Press Conference Paparan Kinerja BNI Kuartal I-2024 di Jakarta, Senin 29 April 2024.
BNI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 5,33 Triliun, dengan segmen kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Konsumer sebagai mesin pertumbuhan bisnis baru di tengah dinamika global.
Pendapatan bunga bersih BNI tercatat turun 9,77% menjadi Rp 9,39 triliun pada kuartal I-2024. Turunnya pendapatan bunga bersih itu terjadi seiring naiknya beban bunga yang pada tiga bulan pertama tahun ini membengkak 47,53% menjadi Rp 6,48 triliun. Selain itu, total aset BNI tercatat turun 1,84% menjadi Rp 1.066 triliun hingga akhir Maret 2024. Ekuitas juga turun 3% menjadi Rp 149,70 triliun.