Usai Turbulensi, Pesawat Singapore Airlines Terparkir di Bandara Suvarnabhumi

Seseorang berdiri saat pesawat Singapore Airlines untuk penerbangan SQ321 diparkir di landasan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, di Bangkok, Thailand, 22 Mei 2024.
Pesawat ini mengalami turbulensi parah di tengah penerbangan yang mengakibatkan satu orang penumpang tewas.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 ini lepas landas dari Bandara Heathrow, London, Inggris pada Senin (20/5) malam sekitar pukul 22,39 waktu setempat. Pesawat tersebut akhirnya mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi pada pukul 15.45 waktu setempat.
Singapore Airlines sering dianggap sebagai salah satu maskapai teraman di dunia. Satu-satunya kecelakaan fatal sebelumnya terjadi pada bulan Oktober 2000 ketika penerbangan SQ006 jatuh ketika Boeing 747-400 lepas landas dari landasan pacu yang ditutup di Taiwan di tengah hujan lebat, menewaskan 83 orang di dalamnya.
Seseorang berdiri saat pesawat Singapore Airlines untuk penerbangan SQ321 diparkir di landasan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, di Bangkok, Thailand, 22 Mei 2024.
Pesawat ini mengalami turbulensi parah di tengah penerbangan yang mengakibatkan satu orang penumpang tewas.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 ini lepas landas dari Bandara Heathrow, London, Inggris pada Senin (20/5) malam sekitar pukul 22,39 waktu setempat. Pesawat tersebut akhirnya mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi pada pukul 15.45 waktu setempat.
Singapore Airlines sering dianggap sebagai salah satu maskapai teraman di dunia. Satu-satunya kecelakaan fatal sebelumnya terjadi pada bulan Oktober 2000 ketika penerbangan SQ006 jatuh ketika Boeing 747-400 lepas landas dari landasan pacu yang ditutup di Taiwan di tengah hujan lebat, menewaskan 83 orang di dalamnya.