Pelabuhan Terbesar di Mediterania Itu Bernama Tanger Med
Pemandangan umum Pelabuhan Tanger Med, di Selat Gibraltar, sebelah timur Tangier, Maroko, 6 Juni 2024. Pelabuhan Tanger Med di Maroko diperkirakan akan meningkatkan kapasitas pemrosesan nominalnya sebesar sembilan juta kontainer pada tahun ini, kata Wakil Direktur Pelaksana Pelabuhan.
Tahun lalu, pelabuhan ini mempertahankan posisinya sebagai pelabuhan terbesar di Mediterania dengan menangani 8,61 juta unit setara 20 kaki (TEU), naik 13,4% dibandingkan tahun 2022. Pada kuartal pertama tahun ini, tonase naik 14,9% menjadi 33,3 juta metrik ton, sementara pendapatan meningkat 18,3% menjadi $1 miliar, menurut angka resmi.
Pendorong pertumbuhan pelabuhan ini adalah lokasinya di pintu masuk Mediterania yang sibuk, hubungannya dengan 180 pelabuhan, dan kemitraannya dengan pemilik kapal besar dan operator terminal seperti Maersk, Hapag Loyd dan CMA CGM. Pelabuhan tersebut sering disebut-sebut mendapat manfaat dari pengalihan rute kapal kontainer di sekitar Afrika untuk menghindari serangan militan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Laut Merah.
Kontainer yang melintasi Laut Merah hanya mewakili 25% dari lalu lintas pelabuhan, dengan banyak kapal masih melintasi Terusan Suez meskipun ada gangguan. Sebagian besar lalu lintas pelabuhan tersebut ditujukan ke Afrika, Eropa, dan Amerika.
Pelabuhan ini didukung oleh kawasan industri yang menampung 1.200 perusahaan yang mempekerjakan 110.000 orang, menghasilkan ekspor senilai $15 miliar tahun lalu, atau 20% dari keseluruhan ekspor Maroko.
Perusahaan berencana memperluas kawasan industrinya dari 2.500 hektar menjadi 5.000 hektar untuk menarik lebih banyak investor di industri bernilai tambah tinggi.