Sejumlah warga beraktivitas di bantaran rel kereta api kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 9,03 persen.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 menurun 0,68 juta orang terhadap Maret 2023 dan menurun 1,14 juta orang terhadap September 2022.
Berdasarkan BPS, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 7,29 persen.
Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 11,79 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 12,22 persen.
Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 menurun sebanyak 0,1 juta orang.
Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 0,58 juta orang.
Secara umum, penurunan kemiskinan terjadi di semua wilayah di Indonesia dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan jumlah penduduk miskin itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hanya saja memang mayoritas masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan Sumatera.