Jepang Luncurkan Uang Baru, Pertama Kalinya Dalam 20 Tahun

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) dan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda (kiri) menunjukkan uang kertas baru di Tokyo, Jepang, Rabu (3/7/2024).
Melansir dari Reuters, Rabu (3/7/2024), cetakan baru yang kertas ini terdiri dari nominal 1000 yen, 5000 yen dan 10000 yen. Menurut Biro Percetakan Nasional Jepang uang kertas tersebut menggunakan pola cetak hologram yang gambar tokohnya dapat menghadap ke berbagai arah, tergantung dari sisi mana melihatnya.
Adapun gambar tokoh yang digunakan merupakan para pendiri lembaga keuangan dan pendidikan. Untuk yang kertas dengan nominal 10.000 yen menggunakan potret pendiri bank dan bursa saham pertama, Eiichi Shibusawa.
Sementara, untuk uang kertas nominal 5.000 yen menggunakan potret pendiri universitas pertama wanita di Jepang, Umeko Tsuda. Untuk uang kertas nominal 1.000 yen menampilkan seorang ilmuwan medis perintis, Shibasaburo Kitasato.
Otoritas mata uang berencana untuk mencetak sekitar 7,5 miliar lembar uang kertas dengan desain baru hingga akhir tahun fiskal ini. Mereka akan menambah sekitar 18,5 miliar lembar uang kertas senilai 125 triliun yen yang telah beredar hingga Desember 2023.
Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda mengatakan uang tunai merupakan alat pembayaran yang aman dan dapat digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
Meski begitu, Bank sentral telah melakukan uji coba untuk beralih mata uang digital. Namun, hingga kini pemerintah Jepang belum membuat keputusan apakah akan menerbitkan yen digital atau tidak.