KRL Masuk Salon! Yuk Intip Proses Pencucian KRL

Kebersihan Commuter Line merupakan salah satu aspek yang penting dalam memberikan kenyamanan kepada pengguna. Seperti sarana kereta api lainnya, Commuter Line juga selalu rutin dicuci agar tetap bersih dan nyaman digunakan oleh pengguna. Namun,  dari sisi proses pencucian, Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur merupakan Kereta api Rel Listrik (KRL) berbeda dengan sarana kereta api lainnya.  

Pencucian Commuter Line KRL dilakukan setiap hari dan secara berkala saat KRL sedang stabling (di jalur parkir) pada malam hari sebelum jam perjalanan operasionalnya. Tidak hanya mencakup pembersihan eksterior, tetapi juga pembersihan interior, termasuk lantai dan kursi serta bagian-bagian lainnya yang ada di dalam KRL.  

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menerangkan, rata-rata terdapat 880 kereta yang dicuci setiap harinya. Adapun bagian yang dicuci meliputi interior dan eksterior yang dikerjakan oleh 13 sampai 14 tenaga profesional di tiap timnya, disesuaikan dengan jumlah kereta dalam satu rangkaian.  

Untuk menjaga kebersihan KRL, KAI Commuter melakukan beberapa macam jenis cuci kereta, mulai dari cuci harian, cuci besar dan cuci salonisasi. Pada cuci harian, layanan ini dikerjakan setiap malam hari dengan waktu durasi pekerjaan sekitar 45 menit per rangkaian oleh satu tim. Cuci harian ini dilakukan dengan pembersihan interior dan eksterior badan KRL yang dilakukan di 3 Depo KRL (Depo Depok, Depo Bogor dan Depo Bukit Duri) serta di 8 tempat stabling KRL (Stasiun Bekasi, Cikarang, Parungpanjang, Serpong, Rangkasbitung, Tanah Abang, Jakarta Kota dan Stasiun Tangerang).  

Kebersihan Commuter Line merupakan salah satu aspek yang penting dalam memberikan kenyamanan kepada pengguna. Seperti sarana kereta api lainnya, Commuter Line juga selalu rutin dicuci agar tetap bersih dan nyaman digunakan oleh pengguna. Namun,  dari sisi proses pencucian, Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur merupakan Kereta api Rel Listrik (KRL) berbeda dengan sarana kereta api lainnya.  
Pencucian Commuter Line KRL dilakukan setiap hari dan secara berkala saat KRL sedang stabling (di jalur parkir) pada malam hari sebelum jam perjalanan operasionalnya. Tidak hanya mencakup pembersihan eksterior, tetapi juga pembersihan interior, termasuk lantai dan kursi serta bagian-bagian lainnya yang ada di dalam KRL.  
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menerangkan, rata-rata terdapat 880 kereta yang dicuci setiap harinya. Adapun bagian yang dicuci meliputi interior dan eksterior yang dikerjakan oleh 13 sampai 14 tenaga profesional di tiap timnya, disesuaikan dengan jumlah kereta dalam satu rangkaian.  
Untuk menjaga kebersihan KRL, KAI Commuter melakukan beberapa macam jenis cuci kereta, mulai dari cuci harian, cuci besar dan cuci salonisasi. Pada cuci harian, layanan ini dikerjakan setiap malam hari dengan waktu durasi pekerjaan sekitar 45 menit per rangkaian oleh satu tim. Cuci harian ini dilakukan dengan pembersihan interior dan eksterior badan KRL yang dilakukan di 3 Depo KRL (Depo Depok, Depo Bogor dan Depo Bukit Duri) serta di 8 tempat stabling KRL (Stasiun Bekasi, Cikarang, Parungpanjang, Serpong, Rangkasbitung, Tanah Abang, Jakarta Kota dan Stasiun Tangerang).