Jasa Servis Jam Tangan Masih Jadi Incaran di Pasar Lama Jatinegara
Hendra Aseng bekerja dalam kiosnya di Pasar Lama Jatinegara, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Hendra Aseng, salah satu tukang servis arloji yang masih bertahan di Pasar Lama Jatinegara.
Pria usia 73 tahun ini meneruskan usaha sang kakak yang dimulai sejak tahun 90an.
Meski tak lagi menjadi barang mewah, sederet tukang reparasi arloji masih mempertahankan profesinya dengan menggelar lapak berkondisi lusuh.
Belajar otodidak, Koh Hendra kerap melakukan kanibal suku cadang pada jam tua yang susah dicari penggantinya.
Dalam sehari, Hendra Aseng dapat memperbaiki lima sampai sepuluh jam tangan dengan kisaran harga servis Rp30 ribu sampai Rp200 ribu tergantung kerusakan.
Koh Hendra pernah menyervis berbagai arloji. Mulai yang standar hingga yang mahal dan antik.
Satu yang paling unik ketika berkunjung masuk ke kiosnya, tulisan-tulisan terpampang di sudut dinding. Berawal dari pengalaman konsumen yang sering komplain karena tak mengerti menggunakan jam tangan, Koh Hendra menulis berbagai curhatan yang sering ia temui.