Keren! Sampah Plastik Disulap Jadi Lampu Hias

Romadhoni (41) bersama rekan kerjanya di Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA) Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Cipayung memilah sampah plastik untuk dijadikan lampu hias di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2024).
Melalui tangan terampilnya, sampah-sampah plastik yang sering ia temukan di sungai dan waduk, kini berubah menjadi lampu kamar dan berbagai pernak-pernik lainnya. Selain itu semuanya dibuat dari sampah plastik.
Bahan-bahan yang digunakan mayoritas berasal dari sampah-sampah plastik seperti jas hujan bekas, kantong plastik, botol air mineral yang sudah tidak terpakai, sedotan bekas, hingga toples.
Pembuatan pernak-pernik dari sampah plastik ini sekaligus menjadi inovasi untuk mengurangi sampah di wilayah itu.
Awalnya hasil karya Romadhoni dan timnya hanya digunakan untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah. Namun, banyaknya permintaan dari warga membuat Romadhoni mulai menjual lampu-lampu tersebut. Lampu yang digunakan adalah lampu LED.
Harganyan pun terjangkau, mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 100.000, lampu-lampu dari sampah plastik ini menjadi populer di kalangan warga.
Lampu-lampu hasil karya Romadhoni kini tidak hanya dinikmati oleh warga Kecamatan Cipayung, tetapi juga oleh orang-orang dari wilayah lain.
Selain itu, kawasan tempat Romadhoni bekerja kini juga menjadi tempat edukasi bagi warga mengenai pemilahan dan pengolahan sampah daur ulang.
Adapun penjualan hasil karya itu tidak digunakan untuk keperluan pribadi Romadhoni, melainkan digunakan secara bersama-sama untuk modal membuat karya baru.
Dengan dedikasi dan kreativitasnya, Romadhoni bersama timnya tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga memberikan inspirasi kepada banyak orang tentang pentingnya daur ulang dan inovasi.