Momen Para Pejabat yang Pernah Dikritik Hadir Melayat Faisal Basri

Salah satu yang tampak hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sempat memberikan salam hormat dan mengenang Faisal Basri sebagai kawan baik meski kerap berbeda pandangan. (Foto: Dok. Kemenko Marves)
Luhut pernah dikritik ekonom Universitas Indonesia itu terkait program family office yang disampaikannya. Family office dinilai dapat memicu tempat pencucian uang seperti yang terjadi di Singapura. Luhut juga pernah diajak debat oleh Faisal Basri terkait program hilirisasi.

"Saya bisa debat deh dengan Luhut secara terbuka gitu. Anda organisir aja. Saya sama Tom Lembong deh berdua, lawan Luhut Pandjaitan dengan Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves)," sebutnya beberapa waktu lalu.  (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang terlihat cukup berduka atas kepergian Faisal Basri. Bendahara negara terlihat beberapa kali menahan tangis saat menceritakan pertemanan keduanya. Meski kerap kerap menyampaikan kritik tajam, pemikiran Faisal Basri menjadi masukan bagi pemerintah. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Beberapa kali Sri Mulyani mendapat kritik dari ekonom senior Indef itu, salah satunya menyangkut instansi Kementerian Keuangan. Misalnya soal jabatan di Kementerian Keuangan yang dilihat berdasarkan loyalitas, bukan profesionalisme. Hal ini tak lain karena Sri Mulyani disebut tidak menghendaki adanya penyegaran.

Ia juga sempat mengkritik rencana pemerintah untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12%. Menurutnya, kenaikan pajak seharusnya dikenakan untuk industri batu bara, karena kenaikan PPN akan menambah beban masyarakat. (Foto: Dok/IG Sri Mulyani Indrawati @smindrawati)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang beberapa kali dikritik Faisal Basri juga hadir ke rumah duka. Usai melayat, Bahlil menyebut Faisal Basri sebagai tokoh penting dan berperan sebagai rem bagi pemerintahan. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Bahlil belum lama ini dikritik soal pelantikan dirinya sebagai Menteri ESDM. Faisal menduga penunjukan Bahlil m justru membuka kesempatan bagi mantan Ketua HIPMI tersebut untuk membagi-bagi izin tambang. Saat masa Pemilu, Bahlil juga dituding vulgar mempolitisasi bansos untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Salah satu yang tampak hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sempat memberikan salam hormat dan mengenang Faisal Basri sebagai kawan baik meski kerap berbeda pandangan. (Foto: Dok. Kemenko Marves)
Luhut pernah dikritik ekonom Universitas Indonesia itu terkait program family office yang disampaikannya. Family office dinilai dapat memicu tempat pencucian uang seperti yang terjadi di Singapura. Luhut juga pernah diajak debat oleh Faisal Basri terkait program hilirisasi. Saya bisa debat deh dengan Luhut secara terbuka gitu. Anda organisir aja. Saya sama Tom Lembong deh berdua, lawan Luhut Pandjaitan dengan Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves), sebutnya beberapa waktu lalu.  (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang terlihat cukup berduka atas kepergian Faisal Basri. Bendahara negara terlihat beberapa kali menahan tangis saat menceritakan pertemanan keduanya. Meski kerap kerap menyampaikan kritik tajam, pemikiran Faisal Basri menjadi masukan bagi pemerintah. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Beberapa kali Sri Mulyani mendapat kritik dari ekonom senior Indef itu, salah satunya menyangkut instansi Kementerian Keuangan. Misalnya soal jabatan di Kementerian Keuangan yang dilihat berdasarkan loyalitas, bukan profesionalisme. Hal ini tak lain karena Sri Mulyani disebut tidak menghendaki adanya penyegaran.Ia juga sempat mengkritik rencana pemerintah untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12%. Menurutnya, kenaikan pajak seharusnya dikenakan untuk industri batu bara, karena kenaikan PPN akan menambah beban masyarakat. (Foto: Dok/IG Sri Mulyani Indrawati @smindrawati)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang beberapa kali dikritik Faisal Basri juga hadir ke rumah duka. Usai melayat, Bahlil menyebut Faisal Basri sebagai tokoh penting dan berperan sebagai rem bagi pemerintahan. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Bahlil belum lama ini dikritik soal pelantikan dirinya sebagai Menteri ESDM. Faisal menduga penunjukan Bahlil m justru membuka kesempatan bagi mantan Ketua HIPMI tersebut untuk membagi-bagi izin tambang. Saat masa Pemilu, Bahlil juga dituding vulgar mempolitisasi bansos untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)