Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dengan dukungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menggelar ISF 2024 yang dihadiri sekitar 8.000 peserta dari 50 negara sebagai ajang bertukar pikiran, menawarkan solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim. Sesi pleno pertama tersebut membahas tentang advancing energy transition in emerging economies bagi negara-negara berkembang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Dalam forum yang dihadiri lebih dari 8.000 peserta ini, Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Anderson berbicara tentang bagaimana peran krusial sektor swasta dalam mendukung transisi energi dan ekonomi hijau yang diperlukan untuk mengatasi krisis iklim dan mempercepat pencapaian target net zero emission Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.
Anderson juga menekankan bahwa dengan luasnya penggunaan lahan di Indonesia, sektor swasta perlu fokus pada traceability (jejak rantai pasok), recyclability (kemampuan daur ulang), dan pengelolaan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan konsep "production-protection" yang dijalankan RGE, dengan memproduksi sekaligus melindungi lahan pada lanskap yang sama.
Keterlibatan RGE dalam transisi energi berkelanjutan dapat dilihat dari salah satu unit bisnisnya, April yang dalam operasionalnya telah menggunakan lebih dari 88% energi terbarukan dari proyek instalasi tenaga surya dan pengolahan limbah produksi menjadi energi biomassa.