Penampakan Progres Bandara Nusantara Jelang Jokowi Ngantor di IKN
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pada proyek pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara khusus untuk ibu kota baru itu progres konstruksinya sudah menyentuh 74%.
Sejumlah perkembangan yang cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan bandara ini. Apalagi bandara ini bakal digunakan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya bakal berkantor di IKN selama akhir masa jabatannya hingga Oktober.
Pertama, untuk pembangunan landasan pacu atau runway, saat ini sudah mencapai 1.975 meter dari target 2.200 meter. Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.
Selain runway, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Diantaranya adalah terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16%, dibanding bulan lalu yang masih 82,6%. Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06%.
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71%, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03%, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71%.
Adapun untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50%. Jalan akses utama telah siap 98,53%, jalan perimeter barat terbangun 66,96%, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44%. Seluruh jalan ini nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79% dengan waktu pengerjaan 273 hari. Budi Karya optimis bandara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.
Presiden Jokowi sendiri direncanakan bakal berkantor di ibu kota baru selama 40 hari, dari 10 September sampai 19 Oktober 2024. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.