Foto Udara Pelabuhan Port Moresby di Teluk Papua

Pemandangan udara pelabuhan di Port Moresby, Papua Nugini, Kamis (5/9/2024). Pelabuhan ini dieksplorasi pada tahun 1873 oleh Kapten John Moresby, yang menamai dua bagiannya Fairfax dan Moresby berdasarkan nama ayahnya, Laksamana Sir Fairfax Moresby. Menurut Ensiklopedia Britannica, seluruh wilayah tersebut dikenal sebagai Port Moresby setelah Inggris mencaploknya pada tahun 1883-1884.

Setelah tahun 1945, sebagai ibu kota administratif wilayah luar Australia di Papua dan Wilayah Perwalian PBB di Nugini yang dikelola Australia, kota ini berkembang dari pelabuhan menjadi kota yang terencana dengan fasilitas modern. Distrik Ibu Kota Nasional seluas 240 km persegi, yang berbatasan dengan kota Port Moresby, didirikan pada tahun 1974.

Ketika Papua Nugini memperoleh kemerdekaan pada tahun 1975, Port Moresby menjadi ibu kotanya. Gedung-gedung pemerintahan terletak di pusat kota dan pinggiran kota.

Kota ini menjadi kota kedua dalam kunjungan Paus Fransiskus di Asia-Pasifik setelah Indonesia.

Pemandangan udara pelabuhan di Port Moresby, Papua Nugini, Kamis (5/9/2024). Pelabuhan ini dieksplorasi pada tahun 1873 oleh Kapten John Moresby, yang menamai dua bagiannya Fairfax dan Moresby berdasarkan nama ayahnya, Laksamana Sir Fairfax Moresby. Menurut Ensiklopedia Britannica, seluruh wilayah tersebut dikenal sebagai Port Moresby setelah Inggris mencaploknya pada tahun 1883-1884.
Setelah tahun 1945, sebagai ibu kota administratif wilayah luar Australia di Papua dan Wilayah Perwalian PBB di Nugini yang dikelola Australia, kota ini berkembang dari pelabuhan menjadi kota yang terencana dengan fasilitas modern. Distrik Ibu Kota Nasional seluas 240 km persegi, yang berbatasan dengan kota Port Moresby, didirikan pada tahun 1974.
Ketika Papua Nugini memperoleh kemerdekaan pada tahun 1975, Port Moresby menjadi ibu kotanya. Gedung-gedung pemerintahan terletak di pusat kota dan pinggiran kota.
Kota ini menjadi kota kedua dalam kunjungan Paus Fransiskus di Asia-Pasifik setelah Indonesia.