LRT Jabodebek aktif berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon melalui layanan transportasi yang efisien. Rata-rata 78 ribu orang menggunakan LRT Jabodebek setiap hari kerja pada bulan September, yang berarti mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan memberikan dampak positif bagi kualitas udara. Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyampaikan LRT Jabodebek berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya efisien dan nyaman bagi pengguna, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
LRT Jabodebek juga telah menyediakan fasilitas water station atau air minum gratis di seluruh stasiun untuk mendorong kebiasaan ramah lingkungan di kalangan pengguna. Fasilitas ini bertujuan mengajak pengguna untuk membawa botol minum pribadi dan mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai, sebagai bagian dari kampanye gaya hidup berkelanjutan.
Selain itu, LRT Jabodebek juga menyediakan fasilitas parkir sepeda di seluruh stasiun untuk mendukung mobilitas berkelanjutan, memungkinkan pengguna melanjutkan perjalanan dengan sepeda.
Di area Depo LRT Jabodebek, gedung kantor Divisi LRT Jabodebek menerapkan konsep Green and Smart Building, dengan efisiensi energi, air, dan material yang telah tersertifikasi oleh Excellent in Design for Greater Efficiencies.
Solar panel atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 60KWP di atap Gedung Kantor LRT Jabodebek dan Klinik Mediska LRT Jabodebek berkapasitas 33KWP juga berkontribusi dalam penggunaan energi terbarukan dan dapat menghemat penggunaan listrik mencapai 15% untuk Gedung Kantor dan 10% untuk Klinik Mediska.