Bangkit menunjukkan topeng hasil karyanya di sekitar Kali Mokervart, Jalan Daan Mogot Raya, Jakarta Barat, Jumat (13/9/2024).
Bangkit memanfaatkan limbah kayu untuk dijadikan kerajinan topeng.
Kayu-kayu ini dikumpulkan dari sungai kawasan Cengkareng.
Kayu-kayu yang terkumpul dipilah untuk dijadikan topeng.
Bangkit memahat kayu untuk dijadikan topeng.
Proses pembuatan satu topeng memakan waktu sekitar satu minggu.
Proses pemahatan telah rampung. Tahapan selanjutnya adalah pewarnaan.
Topeng ini dijual dengan harga mulai Rp 200 ribu- Rp 600 ribu.
Bangkit mempunyai ide pembuatan topeng dari limbah kayu ini sejak masih remaja. Lalu dia melanjutkan bakatnya membuat topeng saat di Jakarta.
Bangkit menunjukkan dua topeng yang terbuat dari limbah kayu.
Bangkit menjajal memakai topeng harimau hasil karyanya.
Bangkit mencari limbah kayu di antara tumpukan sampah di pinggir sungai. Di tangan petugas Unit Penganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Kalideres itu, limbah kayu bisa 'disulap' menjadi kerajinan topeng.