Robot Raksasa Jepang Unjuk Gigi Perbaiki Kabel Kereta, Tekan Kecelakaan Kerja

Robot humanoid raksasa yang dikembangkan oleh perusahaan robotika "Man-Machine Synergy Effectors", West Japan Railway Company, dan Nippon Signal, yang telah digunakan untuk pekerjaan perbaikan kabel udara sejak Juli 2024, dipamerkan kepada pengunjung di Japan Robot Week pada hari Rabu (18/9).

Robot dikembangkan untuk mengurangi risiko tersengat listrik dan jatuh bagi pekerja selama tugas pemeliharaan rel kereta api. Prototipe robot yang disebut "JINKI type Zero ver.2.0" dapat dikendalikan oleh operator manusia melalui helm VR dan kendali jarak jauh.

Seorang operator dapat merasakan sensasi robot seolah-olah robot tersebut merupakan perpanjangan dari tubuhnya.  

Dr. Kanaoka, salah satu pengembang robot dan CEO "Man-Machine Synergy Effectors" menambahkan bahwa ia berharap robot tersebut dapat digunakan secara luas di bidang-bidang seperti teknik sipil, dan konstruksi jalan di masa mendatang.

Menurut perusahaan tersebut, robot tersebut dapat mengangkat benda hingga 40 kilogram (88 pon) dengan dua "tangan" hingga ketinggian 10 meter (32,8 kaki).  

Robot humanoid raksasa yang dikembangkan oleh perusahaan robotika Man-Machine Synergy Effectors, West Japan Railway Company, dan Nippon Signal, yang telah digunakan untuk pekerjaan perbaikan kabel udara sejak Juli 2024, dipamerkan kepada pengunjung di Japan Robot Week pada hari Rabu (18/9).
Robot dikembangkan untuk mengurangi risiko tersengat listrik dan jatuh bagi pekerja selama tugas pemeliharaan rel kereta api. Prototipe robot yang disebut JINKI type Zero ver.2.0 dapat dikendalikan oleh operator manusia melalui helm VR dan kendali jarak jauh.
Seorang operator dapat merasakan sensasi robot seolah-olah robot tersebut merupakan perpanjangan dari tubuhnya.  
Dr. Kanaoka, salah satu pengembang robot dan CEO Man-Machine Synergy Effectors menambahkan bahwa ia berharap robot tersebut dapat digunakan secara luas di bidang-bidang seperti teknik sipil, dan konstruksi jalan di masa mendatang.
Menurut perusahaan tersebut, robot tersebut dapat mengangkat benda hingga 40 kilogram (88 pon) dengan dua tangan hingga ketinggian 10 meter (32,8 kaki).