Kuba 'Banjir' Sampah, Bau Menyengat Menghantui Kota

Sampah menumpuk di sudut jalan di Havana, Kuba, Selasa (24/9/2024). Gunung sampah di jalanan mengeluarkan bau busuk dan mengundang lalat di beberapa bagian kota berpenduduk 2,1 juta orang.  

Karena kurangnya tempat sampah, warga meninggalkan kantong sampah mereka di jalan, memperburuk bau busuk yang sudah berasal dari pipa pembuangan limbah yang meluap.  

Menurut direktorat layanan kota provinsi, ibu kota hanya memiliki lebih dari setengah peralatan yang dibutuhkan untuk pengumpulan sampah, dengan 100 truk sampah. Namun, kendaraan yang merupakan sumbangan dari Jepang itu mulai rusak tahun lalu.  

Karena sanksi AS, negara komunis itu tidak dapat memperoleh suku cadang yang dibutuhkan untuk memperbaiki armada truknya yang reyot. Ditambah lagi dengan kekurangan bahan bakar yang telah melanda Kuba sejak 2023.  

Selain itu kurangnya pekerja di sektor tersebut karena upah yang rendah juga menjadi salah satu penyebab melubernya sampah di jalanan.  

Sampah menumpuk di sudut jalan di Havana, Kuba, Selasa (24/9/2024). Gunung sampah di jalanan mengeluarkan bau busuk dan mengundang lalat di beberapa bagian kota berpenduduk 2,1 juta orang.  
Karena kurangnya tempat sampah, warga meninggalkan kantong sampah mereka di jalan, memperburuk bau busuk yang sudah berasal dari pipa pembuangan limbah yang meluap.  
Menurut direktorat layanan kota provinsi, ibu kota hanya memiliki lebih dari setengah peralatan yang dibutuhkan untuk pengumpulan sampah, dengan 100 truk sampah. Namun, kendaraan yang merupakan sumbangan dari Jepang itu mulai rusak tahun lalu.  
Karena sanksi AS, negara komunis itu tidak dapat memperoleh suku cadang yang dibutuhkan untuk memperbaiki armada truknya yang reyot. Ditambah lagi dengan kekurangan bahan bakar yang telah melanda Kuba sejak 2023.  
Selain itu kurangnya pekerja di sektor tersebut karena upah yang rendah juga menjadi salah satu penyebab melubernya sampah di jalanan.