Penampakan Terkini Terminal Bandara Nusantara IKN

Pada proyek Bandara Nusantara, Hutama Karya mengerjakan pembangunan fasilitas sisi darat di antaranya pekerjaan infrastruktur (drainase, pedestrian, jalan akses, dan embung), Terminal VVIP dan Terminal VIP yang mengusung desain Perisai Suku Dayak (Talawang) seluas 7.350 m2. Selain itu juga Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, Gedung Administrasi dan Operasional, Gedung PKP-PK, Fasilitas Meteorologi, Bangunan Genset/MPH, Rumah Pompa dan GWT, Kargo, Sewage Treatment Plant (STP), Bangunan TPS Terpadu, Fasilitas Peribadatan, Rumah Dinas tipe 36, 70 dan 120, serta Pos Pemeriksaan Sisi Udara.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, pada Kamis (26/9/2024) mengatakan, saat ini pekerjaan yang telah selesai yakni Infrastruktur dan Terminal VVIP, dengan pekerjaan tersisa diantaranya penyelesaian Terminal VIP, Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, serta bangunan penunjang lainnya.
Progres pengerjaan secara keseluruhan telah mencapai 80,6% dan ditargetkan beroperasi secara menyeluruh pada bulan Desember 2024 mendatang.
Proyek Bandara Nusantara di IKN ini memanfaatkan beberapa teknologi pendukung dan strategi penanganan untuk memastikan hasil yang optimal. Salah satunya penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk mempercepat proses perhitungan progres pekerjaan, juga menggunakan material Lightone (Walline) untuk pelapis dinding interior dan fasad, serta material bitumen di bagian atap.
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berkeliling untuk melihat sejumlah fasilitas bandara termasuk gedung terminal, memastikan kelayakan, serta penyelesaian pembangunan lebih lanjut. Jokowi mengapresiasi fasilitas yang ada di gedung Bandara Nusantara.
Begini penampakan Bandara Nusantara IKN pada malam hari.
Pada proyek Bandara Nusantara, Hutama Karya mengerjakan pembangunan fasilitas sisi darat di antaranya pekerjaan infrastruktur (drainase, pedestrian, jalan akses, dan embung), Terminal VVIP dan Terminal VIP yang mengusung desain Perisai Suku Dayak (Talawang) seluas 7.350 m2. Selain itu juga Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, Gedung Administrasi dan Operasional, Gedung PKP-PK, Fasilitas Meteorologi, Bangunan Genset/MPH, Rumah Pompa dan GWT, Kargo, Sewage Treatment Plant (STP), Bangunan TPS Terpadu, Fasilitas Peribadatan, Rumah Dinas tipe 36, 70 dan 120, serta Pos Pemeriksaan Sisi Udara.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, pada Kamis (26/9/2024) mengatakan, saat ini pekerjaan yang telah selesai yakni Infrastruktur dan Terminal VVIP, dengan pekerjaan tersisa diantaranya penyelesaian Terminal VIP, Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, serta bangunan penunjang lainnya.
Progres pengerjaan secara keseluruhan telah mencapai 80,6% dan ditargetkan beroperasi secara menyeluruh pada bulan Desember 2024 mendatang.
Proyek Bandara Nusantara di IKN ini memanfaatkan beberapa teknologi pendukung dan strategi penanganan untuk memastikan hasil yang optimal. Salah satunya penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk mempercepat proses perhitungan progres pekerjaan, juga menggunakan material Lightone (Walline) untuk pelapis dinding interior dan fasad, serta material bitumen di bagian atap.
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berkeliling untuk melihat sejumlah fasilitas bandara termasuk gedung terminal, memastikan kelayakan, serta penyelesaian pembangunan lebih lanjut. Jokowi mengapresiasi fasilitas yang ada di gedung Bandara Nusantara.
Begini penampakan Bandara Nusantara IKN pada malam hari.