PNM Raih detikcom Awards, Lembaga Pemberdaya Perekonomian Perempuan Prasejahtera

PNM terus memprioritaskan kesejahteraan keluarga prasejahtera terutama perempuan sebagai pelaku usaha ultra mikro yang memegang peran penting dalam menggerakan perekonomian lokal. PNM melihat ada potensi besar bahwa keberadaan mereka dapat membuka lapangan pekerjaan. Sepanjang semester satu 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).  

Program PNM Mekaar ini secara khusus fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dari keluarga prasejahtera melalui penyediaan akses pembiayaan mikro dan pendampingan usaha. Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan yang menjalankan usaha mikro agar bisa mandiri secara ekonomi.  

Komitmen PNM ini menunjukan bahwa PNM adalah katalisator perekonomian masyarakat bawah atau keluarga prasejahtera. PNM bersinergi dengan entitas Holding Ultra Mikro lainnya seperti BRI dan Pegadaian berkomitmen untuk selalu mendukung pengusaha UMKM dengan pemberian modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.  

Pada tahun 2023, PNM telah menyalurkan pendanaan melalui PNM Mekaar sebesar Rp 68,5 triliun, meningkat 9,94% dari tahun 2022 yaitu sebesar Rp 62,3 triliun. Sampai Agustus 2024, PNM Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 45,35 triliun dengan outstanding sebesar Rp 43,6 triliun. PNM Mekaar juga berhasil meningkatkan kelas perekonomian yang terbukti terdapat 1,74 juta nasabah PNM Mekaar yang naik kelas dan berlanjut ke Bank BRI atau Pegadaian.  

PNM terus memprioritaskan kesejahteraan keluarga prasejahtera terutama perempuan sebagai pelaku usaha ultra mikro yang memegang peran penting dalam menggerakan perekonomian lokal. PNM melihat ada potensi besar bahwa keberadaan mereka dapat membuka lapangan pekerjaan. Sepanjang semester satu 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).  
Program PNM Mekaar ini secara khusus fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dari keluarga prasejahtera melalui penyediaan akses pembiayaan mikro dan pendampingan usaha. Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan yang menjalankan usaha mikro agar bisa mandiri secara ekonomi.  
Komitmen PNM ini menunjukan bahwa PNM adalah katalisator perekonomian masyarakat bawah atau keluarga prasejahtera. PNM bersinergi dengan entitas Holding Ultra Mikro lainnya seperti BRI dan Pegadaian berkomitmen untuk selalu mendukung pengusaha UMKM dengan pemberian modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.  
Pada tahun 2023, PNM telah menyalurkan pendanaan melalui PNM Mekaar sebesar Rp 68,5 triliun, meningkat 9,94% dari tahun 2022 yaitu sebesar Rp 62,3 triliun. Sampai Agustus 2024, PNM Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 45,35 triliun dengan outstanding sebesar Rp 43,6 triliun. PNM Mekaar juga berhasil meningkatkan kelas perekonomian yang terbukti terdapat 1,74 juta nasabah PNM Mekaar yang naik kelas dan berlanjut ke Bank BRI atau Pegadaian.