Pertamina International Shipping Raih detikcom Awards 2024

Sektor pelayaran internasional menyumbang sekitar dua hingga tiga persen dari emisi karbon/gas rumah kaca secara global. Sementara poros maritim Indonesia dilalui lebih dari separuh angkutan logistik dan perdagangan dunia. Di titik inilah dibutuhkan keberpihakan industri berbasis maritim untuk mengarahkan bisnisnya pada kebijakan-kebijakan 'hijau' yang berkelanjutan. Peran inilah yang dijalankan oleh PT Pertamina International Shipping (PIS).

Atas hal itu, detikcom Awards 2024 memberi penghargaan kepada PIS sebagai Perusahaan Unggul dalam Pengembangan Infrastruktur Maritim Berkelanjutan. Penghargaan diberikan bagi lini pelayaran dan logistik maritim yang agresif menginvestasikan modalnya pada inovasi dan infrastruktur berkelanjutan.

 

Per tahun 2023, PIS telah meningkatkan investasi sebesar US$ 554 juta untuk penambahan 5 kapal VLGC (Very Large Gas Carrier) baru yang menggunakan bahan bakar dual fuel LPG-Fuel Oil dan ammonia-ready. Bahan bakar itu lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar konvensional.

 

Selain itu, kapal-kapal baru tersebut telah melalui penerapan desain kapal ramah lingkungan. Lalu, PIS dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) juga menjalin kerja sama untuk mengembangkan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, yang direncanakan menjadi terminal energi paling canggih dan ramah lingkungan di Indonesia. 

Sektor pelayaran internasional menyumbang sekitar dua hingga tiga persen dari emisi karbon/gas rumah kaca secara global. Sementara poros maritim Indonesia dilalui lebih dari separuh angkutan logistik dan perdagangan dunia. Di titik inilah dibutuhkan keberpihakan industri berbasis maritim untuk mengarahkan bisnisnya pada kebijakan-kebijakan hijau yang berkelanjutan. Peran inilah yang dijalankan oleh PT Pertamina International Shipping (PIS).
Atas hal itu, detikcom Awards 2024 memberi penghargaan kepada PIS sebagai Perusahaan Unggul dalam Pengembangan Infrastruktur Maritim Berkelanjutan. Penghargaan diberikan bagi lini pelayaran dan logistik maritim yang agresif menginvestasikan modalnya pada inovasi dan infrastruktur berkelanjutan. 
Per tahun 2023, PIS telah meningkatkan investasi sebesar US$ 554 juta untuk penambahan 5 kapal VLGC (Very Large Gas Carrier) baru yang menggunakan bahan bakar dual fuel LPG-Fuel Oil dan ammonia-ready. Bahan bakar itu lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar konvensional. 
Selain itu, kapal-kapal baru tersebut telah melalui penerapan desain kapal ramah lingkungan. Lalu, PIS dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) juga menjalin kerja sama untuk mengembangkan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, yang direncanakan menjadi terminal energi paling canggih dan ramah lingkungan di Indonesia.