Begini Potret Jaringan Irigasi Pendukung Kawasan Food Estate

Wakil Menteri Pekerjaan Umun (PU) Diana Kusumastuti meninjau Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (11/11).  

Jaringan irigasi ini merupakan infrastruktur air pendukung Kawasan Food Estate Dadahup dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.  

Saat ini seluruh jaringan irigasi di DIR Dadahup sudah siap baik jaringan primer, sekunder maupun tersier. Terdapat 21.226 ha lahan yang bisa dimanfaatkan dan sudah mulai dilakukan cetak sawah untuk penanamannya.  

Food estate ini adalah kolaborasi antara Kementerian PU dan Kementerian Pertanian sehingga dalam pengerjaannya harus dilakukan secara sinergis.  

Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian Atekan menjelaskan dari 21.226 ha lahan yang tersedia saat ini, sekitar 16.000 ha sedang diupayakan agar bisa segera digunakan untuk lahan sawah.  

Lahan sawah yang sudah dibuka ini bisa dioptimalkan pengelolaannya khususnya oleh masyarakat setempat dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan produksi beras untuk ketahanan pangan nasional.  

Wakil Menteri Pekerjaan Umun (PU) Diana Kusumastuti meninjau Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (11/11).  
Jaringan irigasi ini merupakan infrastruktur air pendukung Kawasan Food Estate Dadahup dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.  
Saat ini seluruh jaringan irigasi di DIR Dadahup sudah siap baik jaringan primer, sekunder maupun tersier. Terdapat 21.226 ha lahan yang bisa dimanfaatkan dan sudah mulai dilakukan cetak sawah untuk penanamannya.  
Food estate ini adalah kolaborasi antara Kementerian PU dan Kementerian Pertanian sehingga dalam pengerjaannya harus dilakukan secara sinergis.  
Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian Atekan menjelaskan dari 21.226 ha lahan yang tersedia saat ini, sekitar 16.000 ha sedang diupayakan agar bisa segera digunakan untuk lahan sawah.  
Lahan sawah yang sudah dibuka ini bisa dioptimalkan pengelolaannya khususnya oleh masyarakat setempat dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan produksi beras untuk ketahanan pangan nasional.