Akhir Tahun, Harga Telur Ayam Tembus Rp 30 Ribu Per Kilo

Pedagang menata telur ayam negeri di pasar tradisional di Jakarta, Jumat (27/12/2024). Harga berbagai Bahan Pokok Penting (Bapokting) mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2024. Harga telur kini tembus Rp 30.000 hingga Rp 31.000/Kg dari harga normalnya Rp 27.000/Kg. 
 
Terpantau harga telur sudah menembus harga Rp 30.000/Kg. Sejumlah pedagang bilang harga telur akan terus alami kenaikan hingga akhir tahun yang mencapai Rp 33.000/Kg.
 
Menurut pedagang, Kenaikan harga telur ini, merupakan hal yang sudah biasa ketika mendekati hari-hari besar di Indonesia, seperti tahun baru, Imlek dan Lebaran.
 
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan upaya Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran pasokan bahan pokok (bapok) di momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ia mengatakan Kemendag secara rutin memantau harga dan pasokan bapok baik ke pasar maupun distributor di berbagai wilayah.
 
Kemendag bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah juga rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Melalui program ini, pihaknya menyediakan bapok dengan harga terjangkau, khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nataru.
 
Pedagang menata telur ayam negeri di pasar tradisional di Jakarta, Jumat (27/12/2024). Harga berbagai Bahan Pokok Penting (Bapokting) mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2024. Harga telur kini tembus Rp 30.000 hingga Rp 31.000/Kg dari harga normalnya Rp 27.000/Kg.  
Terpantau harga telur sudah menembus harga Rp 30.000/Kg. Sejumlah pedagang bilang harga telur akan terus alami kenaikan hingga akhir tahun yang mencapai Rp 33.000/Kg. 
Menurut pedagang, Kenaikan harga telur ini, merupakan hal yang sudah biasa ketika mendekati hari-hari besar di Indonesia, seperti tahun baru, Imlek dan Lebaran. 
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan upaya Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran pasokan bahan pokok (bapok) di momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ia mengatakan Kemendag secara rutin memantau harga dan pasokan bapok baik ke pasar maupun distributor di berbagai wilayah. 
Kemendag bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah juga rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Melalui program ini, pihaknya menyediakan bapok dengan harga terjangkau, khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nataru.