Stasiun Tanah Abang Baru Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran
Pekerja menyelesaikan proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
Proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang dibagi dalam tiga tahap ini bisa berkelanjutan seiring dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapat penambahan pagu anggaran Rp 6,9 triliun untuk 2025 menjadi sebesar Rp 31,45 triliun.
Proyek tersebut guna meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Stasiun Tanah Abang sebagai pusat Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.
Dengan peningkatan ini, Stasiun Tanah Abang diharapkan mampu melayani hingga 80.000 penumpang yang keluar masuk setiap harinya, meningkat dari kapasitas semula sekitar 35.000 orang per hari.
Selain itu, kapasitas penumpang transit akan meningkat dari sekitar 100.000 orang per hari menjadi 300.000 orang per hari.
Dalam keterangan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan disebutkan pembangunan stasiun tahap 1 telah mencapai progres konstruksi sebesar 82,8% per Januari 2025.
Proyek ini ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri tahun ini.
Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru ini melakukan groundbreaking sejak 30 April 2023. Pengembangan stasiun dilakukan guna mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.
