Intip Inovasi Petani Yaman dalam Meningkatkan Cita Rasa Kopi

Para petani memanen biji kopi di sebuah desa tempat para petani telah mengadopsi metode inovatif fermentasi kopi untuk meningkatkan rasa, di Haraz, Yaman.

Di pegunungan terjal Haraz di sebelah barat ibu kota Yaman, Sanaa, gelombang baru inovasi kopi mulai berkembang, mengubah cara petani mengolah salah satu ekspor paling berharga negara itu.

Kopi Yaman, yang terkenal karena cita rasanya yang kompleks dan sejarahnya yang panjang, kini ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi melalui teknik baru: fermentasi terkendali.

Daripada hanya mengandalkan penjemuran tradisional di bawah sinar matahari, petani Yaman kini bereksperimen dengan proses fermentasi yang lebih hati-hati. Setelah memanen buah kopi, buah kopi tersebut dimasukkan ke dalam kantong tertutup di dalam tong, yang memicu transformasi yang dipantau dengan saksama.

Bakr al-Nusairi, wakil kepala sektor kopi di Kamar Dagang dan Industri Yaman mengatakan, metode ini mengandalkan paparan biji kopi terhadap perubahan suhu yang cepat. Proses ini menghasilkan reaksi kimia di dalam buah kopi. Faktanya, proses ini tidak mengubah rasa, tetapi menonjolkan aroma dan rasa yang melekat di dalam buah kopi.

Seiring kopi Yaman terus memikat pasar global, beberapa petani inovatif memimpin gerakan untuk merangkul teknik baru guna mengangkat tradisi yang dicintai ini. Di antara mereka adalah Abdullah al-Qadi, yang mengatakan pendekatan baru ini telah membuahkan hasil bagi para petani.

Para petani memanen biji kopi di sebuah desa tempat para petani telah mengadopsi metode inovatif fermentasi kopi untuk meningkatkan rasa, di Haraz, Yaman.
Di pegunungan terjal Haraz di sebelah barat ibu kota Yaman, Sanaa, gelombang baru inovasi kopi mulai berkembang, mengubah cara petani mengolah salah satu ekspor paling berharga negara itu.
Kopi Yaman, yang terkenal karena cita rasanya yang kompleks dan sejarahnya yang panjang, kini ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi melalui teknik baru: fermentasi terkendali.
Daripada hanya mengandalkan penjemuran tradisional di bawah sinar matahari, petani Yaman kini bereksperimen dengan proses fermentasi yang lebih hati-hati. Setelah memanen buah kopi, buah kopi tersebut dimasukkan ke dalam kantong tertutup di dalam tong, yang memicu transformasi yang dipantau dengan saksama.
Bakr al-Nusairi, wakil kepala sektor kopi di Kamar Dagang dan Industri Yaman mengatakan, metode ini mengandalkan paparan biji kopi terhadap perubahan suhu yang cepat. Proses ini menghasilkan reaksi kimia di dalam buah kopi. Faktanya, proses ini tidak mengubah rasa, tetapi menonjolkan aroma dan rasa yang melekat di dalam buah kopi.
Seiring kopi Yaman terus memikat pasar global, beberapa petani inovatif memimpin gerakan untuk merangkul teknik baru guna mengangkat tradisi yang dicintai ini. Di antara mereka adalah Abdullah al-Qadi, yang mengatakan pendekatan baru ini telah membuahkan hasil bagi para petani.