Intip Sibuknya Rumah Produksi Kerupuk Putih di Bukit Duri
Tardi (56) menunjukkan kerupuk putih hasil produksinya di Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Kerupuk menjadi pelengkap menu makan masyarakat, bisnis milik Tardi ini telah menjamah 15 pasar di Jakarta.
Dalam satu harinya rumah produksi kerupuk bernama Fadilah ini mampu memproduksi 4 hingga 5 kwintal.
Diketahui usahanya telah ada sejak tahun 1990, sebelumnya Tardi bekerja di usaha serupa, 6 tahun menabung ia nekat membuat rumah produksi sendiri.
Dalam perjalanan usahanya ia sukses melewati krisis tahun 1998 hingga Pandemi Covid-19, pada masa sulit itu ia mengaku tak terdampak bahkan justru terus berkembang.
Ujian baginya yaitu saat minyak goreng dan harga gas elpiji mahal, Tardi harus rela omzetnya berkurang tanpa mengurangi ukuran kerupuk hingga bahan baku lainnya.
35 Tahun berselang kini ia memiliki puluhan karyawan untuk produksi dan berjualan, diketahui kerupuk mentah ini didatangkan dari Banjar, Tasik, Solo hingga Sidoarjo.
Di rumah produksi berukuran 90 meter ini para karyawan sibuk menggoreng dan membungkus kerupuk.
Uniknya rumah produksi di Kawasan Bukit Duri ini tak pernah libur, mereka akan libur pada saat hari raya saja sebab permintaan kerupuk yang tak pernah kendor.