Air Mata Iringi Pekerja USAID yang Dipecat Tinggalkan Kantor

Staf Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) yang baru saja dipecat bereaksi saat mereka meninggalkan tempat kerja dan mendapat tepuk tangan dari mantan staf dan pendukung USAID selama pelepasan di luar kantor USAID di Washington, D.C., AS, Jumat (21/2/2025).
Selusin orang berkumpul untuk mendukung pekerja Badan Pembangunan Internasional AS yang diberhentikan saat mereka meninggalkan kantor pusat lembaga tersebut.
Kelompok kecil tersebut memegang spanduk bertuliskan "Saya cinta USAID" dan terlihat bertepuk tangan serta menghibur para pekerja.
Para pekerja yang meninggalkan kantor membawa serta barang bawaan dalam box dengan ragam tulisan bentuk kritik dan dukungan terhadap USAID.
Sebelumnya pada hari Jumat, seorang hakim federal menolak untuk memblokir pemerintahan Trump dari memberikan cuti kepada lebih dari 2.000 pekerja Badan Pembangunan Internasional AS, sebuah kemunduran bagi serikat pekerja pemerintah yang menggugat atas apa yang mereka sebut sebagai upaya untuk membubarkan badan bantuan asing tersebut.
Staf Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) yang baru saja dipecat bereaksi saat mereka meninggalkan tempat kerja dan mendapat tepuk tangan dari mantan staf dan pendukung USAID selama pelepasan di luar kantor USAID di Washington, D.C., AS, Jumat (21/2/2025).
Selusin orang berkumpul untuk mendukung pekerja Badan Pembangunan Internasional AS yang diberhentikan saat mereka meninggalkan kantor pusat lembaga tersebut.
Kelompok kecil tersebut memegang spanduk bertuliskan Saya cinta USAID dan terlihat bertepuk tangan serta menghibur para pekerja.
Para pekerja yang meninggalkan kantor membawa serta barang bawaan dalam box dengan ragam tulisan bentuk kritik dan dukungan terhadap USAID.
Sebelumnya pada hari Jumat, seorang hakim federal menolak untuk memblokir pemerintahan Trump dari memberikan cuti kepada lebih dari 2.000 pekerja Badan Pembangunan Internasional AS, sebuah kemunduran bagi serikat pekerja pemerintah yang menggugat atas apa yang mereka sebut sebagai upaya untuk membubarkan badan bantuan asing tersebut.