Ladang Minyak Suriah Kembali Bergeliat, Deretan Truk Antre Siap Kirim Pasokan

Truk tangki minyak berbaris di Qamishli, Suriah, pada Minggu (23/2) sebelum mengirimkan minyak dari ladang-ladang minyak di timur laut Suriah ke kilang minyak Homs. Nantinya minyak tersebut akan didistribusikan ke seluruh negeri.

Juru bicara kementerian minyak Suriah mengatakan pada Sabtu (22/2), Otoritas yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah telah mulai menyediakan minyak dari ladang-ladang minyak lokal yang mereka kelola kepada pemerintah pusat di Damaskus.

Itu adalah pengakuan publik pertama atas pengiriman minyak internal dari timur laut Suriah yang kaya minyak kepada pemerintah yang dipimpin Islamis yang dibentuk setelah mantan pemimpin Bashar al-Assad digulingkan oleh pemberontak pada bulan Desember.

Sumber dari pemerintahan semi-otonom Suriah timur laut mengatakan bahwa kesepakatan itu melibatkan pengiriman 5.000 barel minyak mentah per hari dari ladang Rmeilan di Hasakeh dan ladang-ladang minyak lainnya di provinsi Deir el-Zor ke kilang minyak di Homs.

Suriah mengekspor 380.000 barel minyak per hari (bpd) pada tahun 2010, setahun sebelum protes terhadap pemerintahan Assad berubah menjadi perang hampir 14 tahun yang menghancurkan ekonomi dan infrastruktur negara itu - termasuk minyaknya. Ladang minyak berpindah tangan beberapa kali, dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi akhirnya merebut ladang-ladang utama di timur laut, meskipun sanksi AS dan Eropa membuat ekspor dan impor yang sah menjadi sulit.

Truk tangki minyak berbaris di Qamishli, Suriah, pada Minggu (23/2) sebelum mengirimkan minyak dari ladang-ladang minyak di timur laut Suriah ke kilang minyak Homs. Nantinya minyak tersebut akan didistribusikan ke seluruh negeri.
Juru bicara kementerian minyak Suriah mengatakan pada Sabtu (22/2), Otoritas yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah telah mulai menyediakan minyak dari ladang-ladang minyak lokal yang mereka kelola kepada pemerintah pusat di Damaskus.
Itu adalah pengakuan publik pertama atas pengiriman minyak internal dari timur laut Suriah yang kaya minyak kepada pemerintah yang dipimpin Islamis yang dibentuk setelah mantan pemimpin Bashar al-Assad digulingkan oleh pemberontak pada bulan Desember.
Sumber dari pemerintahan semi-otonom Suriah timur laut mengatakan bahwa kesepakatan itu melibatkan pengiriman 5.000 barel minyak mentah per hari dari ladang Rmeilan di Hasakeh dan ladang-ladang minyak lainnya di provinsi Deir el-Zor ke kilang minyak di Homs.
Suriah mengekspor 380.000 barel minyak per hari (bpd) pada tahun 2010, setahun sebelum protes terhadap pemerintahan Assad berubah menjadi perang hampir 14 tahun yang menghancurkan ekonomi dan infrastruktur negara itu - termasuk minyaknya. Ladang minyak berpindah tangan beberapa kali, dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi akhirnya merebut ladang-ladang utama di timur laut, meskipun sanksi AS dan Eropa membuat ekspor dan impor yang sah menjadi sulit.