Ruben menunjukkan miniatur mobil buatannya di Imajinari Auto, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Bengkel miniatur rumahan bernama imajinari auto ini telah memproduksi miniatur sejak pandemi Covid-19.
Kala itu Ruben iseng membuka pemesanan online dan langsung disambut oleh para pembeli, dalam sekali posting ia mampu mendapatkan banyak order.
Meski begitu pria yang sempat menjadi dosen ini mengaku prosesnya tak berlangsung mudah, pada postingan berikutnya justru ia tak mendapatkan orderan.
Setelah itu ia lantas mempelajari betul kiat-kiat penjualan dan akhirnya kini mampu meraup omzet rata-rata perbulannya Rp 40 juta.
Usaha yang ia bangun ini merupakan bakat yang dipunya sejak kecil yaitu menggambar, kala itu ia bertanya-tanya apakah ada pekerjaan yang sesuai dengan bakatnya yaitu menggambar mobil.
Bakatnya itu terus diasah hingga masuk ke Universitas jurusan desain produk dan melanjutkannya di jenjang S2. Tak hanya itu Ruben juga mempelajari desain 3d hingga ke China dengan mengikuti workshop langsung dari pakarnya.
Usai mempelajari semua itu ia lantas bekerja di perusahaan otomotif sebagai styling designer dan turut membantu membuat beberapa desain mobil yang kini berada di jalan.
Baru pada tahun 2019 ia membeli alat-alat 3d printing seharga belasan juta dan mulai mencoba mencetak semua desainnya. Kini ia mampu menerima orderan baik 3d desain hingga miniatur kendaraan ataupun souvenir.
Diketahui peminatnya hingga ke Singapura, selain itu brand-brand besar dalam negeri juga turut ditanganinya untuk kebutuhan pameran maupun hiasan bagi para pecinta otomotif.