Melihat Bank Emas Pertama RI, Jadi Penggerak Ekonomi Nasional
Karyawan menata produk emas BSI di Gedung BSI, Jakarta, Rabu (5/3/2025). PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkuat komitmen untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional, setelah perseroan resmi ditunjuk sebagai salah satu pengelola bisnis bank emas atau bulion bank pertama di Indonesia pada 26 Februari lalu.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menilai, produk bank emas BSI dirancang secara inklusif dan digital. Pada 2025, BSI akan fokus pada dua lini utama dalam bisnis bank emas yaitu penitipan emas dan perdagangan emas.
Bank emas memberikan akses kepada seluruh lapisan masyarakat, baik yang baru memulai investasi maupun yang sudah berpengalaman. Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, bahwa investasi emas bisa menjadi solusi untuk kesiapan pelunasan ibadah haji yang masa tunggunya 15-20 tahun. Hal ini karena nilai emas terus naik tiap tahunnya.
Kinerja yang kuat dan berbagai produk unggulan yang ditawarkan diyakini akan mempercepat pertumbuhan BSI dalam mendukung perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor keuangan syariah dan investasi emas.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri) didampingi Direktur Sales dan Distribution Anton Sukarna (kanan) melakukan transaksi pembelian emas melalui BSI ATM Emas Syariah di Gedung BSI, Jakarta.