Wangi Kopi 'Mulih' Sampai ke Timur Tengah

Di tengah hiruk-pikuk kota Bekasi, sebuah usaha rumahan bernama Mulih.id mulai mencuri perhatian pecinta kopi. Berawal dari sebuah impian untuk mengangkat kualitas kopi Indonesia, Mulih.id kini tak hanya melayani pasar lokal Jabodetabek, tetapi juga telah merambah ke pasar internasional.
Berdiri sejak Februari 2024, usaha yang digagas oleh Aim bersama Dulhalim (31) ini telah mampu mengekspor biji kopi ke berbagai negara di Timur Tengah. Keberhasilan ini tak lepas dari dedikasi dan kerja keras tim kecil yang berkomitmen untuk menyajikan kopi berkualitas tinggi.
Mulih.id memiliki semboyan yang menarik perhatian: "Kopi adalah pintu diskusi, diskusi adalah pintu rezeki." Filosofi ini menunjukkan bagaimana kopi bukan hanya minuman, tetapi juga jembatan untuk membuka percakapan, membangun relasi, dan menciptakan peluang.
Melalui komitmennya untuk menyajikan kopi yang tidak hanya enak tapi juga bermanfaat, Mulih.id mulai dikenal oleh kedai-kedai kopi di seluruh Jabodetabek yang mencari biji kopi unggulan dengan harga yang kompetitif.
Mulih.id menyangrai biji kopi dengan mesin sangrai lokal berkapasitas 30 kg. Setiap harinya, mereka mampu menyangrai 1-2 ton biji kopi, baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Di sini dijual puluhan jenis kopi dari berbagai daerah di Nusantara mulai Aceh hingga Papua dan juga dari beberapa negera.
Mulih.id memberikan kemudahan bagi para pemilik kedai kopi di Jabodetabek untuk mendapatkan biji kopi matang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Biji kopi matang (roasted) di sini dijual dengan harga mulai Rp 160.000 per kilogram hingga Rp 480.000. Proses penyangraian biji kopi ini membutuhkan ketelitian dan waktu sekitar 15-20 menit per batch, memastikan bahwa setiap biji kopi yang keluar sempurna dalam aroma dan rasa.
Selain melayani kedai-kedai kopi, Mulih.id juga menjual kopi kepada konsumen retail melalui berbagai platform marketplace online. Melalui saluran ini, konsumen dapat membeli kopi langsung dari sumbernya, menikmati berbagai varian seperti Arabika Gayo dan Robusta Temanggung yang paling digemari. Selain itu, mereka juga menjual kopi asal Brasil dan Ethiopia yang menjadi pilihan bagi para pecinta kopi yang menginginkan pengalaman rasa berbeda. Semua biji kopi yang mereka jual telah melalui proses sortasi menggunakan mesin khusus yang memastikan hanya biji kopi berkualitas yang sampai ke tangan konsumen.
Di balik kesuksesannya, nama Mulih.id juga memiliki makna mendalam. "Mulih," yang berarti "kembali pulang" dalam bahasa Jawa, dipilih oleh AIM selaku pendiri sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan hidupnya. Setelah bertahun-tahun menjelajahi berbagai daerah dan menjalani berbagai profesi seputar kopi, AIM memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membangun usaha kopi yang kini telah berkembang pesat.
Mulih.id tidak hanya menawarkan kopi berkualitas, tetapi juga menyediakan ruang bagi para penggemar kopi untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang kopi, menjadikannya sebagai bagian dari budaya kopi yang terus berkembang.
Di tengah hiruk-pikuk kota Bekasi, sebuah usaha rumahan bernama Mulih.id mulai mencuri perhatian pecinta kopi. Berawal dari sebuah impian untuk mengangkat kualitas kopi Indonesia, Mulih.id kini tak hanya melayani pasar lokal Jabodetabek, tetapi juga telah merambah ke pasar internasional.
Berdiri sejak Februari 2024, usaha yang digagas oleh Aim bersama Dulhalim (31) ini telah mampu mengekspor biji kopi ke berbagai negara di Timur Tengah. Keberhasilan ini tak lepas dari dedikasi dan kerja keras tim kecil yang berkomitmen untuk menyajikan kopi berkualitas tinggi.
Mulih.id memiliki semboyan yang menarik perhatian: Kopi adalah pintu diskusi, diskusi adalah pintu rezeki. Filosofi ini menunjukkan bagaimana kopi bukan hanya minuman, tetapi juga jembatan untuk membuka percakapan, membangun relasi, dan menciptakan peluang.
Melalui komitmennya untuk menyajikan kopi yang tidak hanya enak tapi juga bermanfaat, Mulih.id mulai dikenal oleh kedai-kedai kopi di seluruh Jabodetabek yang mencari biji kopi unggulan dengan harga yang kompetitif.
Mulih.id menyangrai biji kopi dengan mesin sangrai lokal berkapasitas 30 kg. Setiap harinya, mereka mampu menyangrai 1-2 ton biji kopi, baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Di sini dijual puluhan jenis kopi dari berbagai daerah di Nusantara mulai Aceh hingga Papua dan juga dari beberapa negera.
Mulih.id memberikan kemudahan bagi para pemilik kedai kopi di Jabodetabek untuk mendapatkan biji kopi matang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Biji kopi matang (roasted) di sini dijual dengan harga mulai Rp 160.000 per kilogram hingga Rp 480.000. Proses penyangraian biji kopi ini membutuhkan ketelitian dan waktu sekitar 15-20 menit per batch, memastikan bahwa setiap biji kopi yang keluar sempurna dalam aroma dan rasa.
Selain melayani kedai-kedai kopi, Mulih.id juga menjual kopi kepada konsumen retail melalui berbagai platform marketplace online. Melalui saluran ini, konsumen dapat membeli kopi langsung dari sumbernya, menikmati berbagai varian seperti Arabika Gayo dan Robusta Temanggung yang paling digemari. Selain itu, mereka juga menjual kopi asal Brasil dan Ethiopia yang menjadi pilihan bagi para pecinta kopi yang menginginkan pengalaman rasa berbeda. Semua biji kopi yang mereka jual telah melalui proses sortasi menggunakan mesin khusus yang memastikan hanya biji kopi berkualitas yang sampai ke tangan konsumen.
Di balik kesuksesannya, nama Mulih.id juga memiliki makna mendalam. Mulih, yang berarti kembali pulang dalam bahasa Jawa, dipilih oleh AIM selaku pendiri sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan hidupnya. Setelah bertahun-tahun menjelajahi berbagai daerah dan menjalani berbagai profesi seputar kopi, AIM memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membangun usaha kopi yang kini telah berkembang pesat.
Mulih.id tidak hanya menawarkan kopi berkualitas, tetapi juga menyediakan ruang bagi para penggemar kopi untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang kopi, menjadikannya sebagai bagian dari budaya kopi yang terus berkembang.